Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menpan-RB Apresiasi InSWA yang Bumikan Inovasi Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kompas.com - 05/02/2024, 17:35 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menghadiri peluncuran buku "Membumikan 5 Aspek Pengelolaan Sampah" di Jakarta, Senin (5/2/2024). 

Buku tersebut diluncurkan oleh International Solid Waste Association (InSWA).

Anas mengapresiasi lembaga tersebut atas langkah kolaboratif bersama berbagai pihak terkait pengelolaan sampah di Indonesia.

"Saya menghaturkan apresiasi kepada InSWA yang telah konsisten untuk bergerak mendorong terwujudnya pengelolaan sampah dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di ranah global,” ujarnya dalam siaran pers. 

Dia menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk menjaga bumi bagi generasi masa depan. 

Anas mengatakan, Kemenpan RB bukan instansi utama yang menangani pengelolaan sampah. 

Baca juga: Menpan-RB Optimis Transformasi Digital Bisa Jangkau hingga Pelosok Desa

Meski demikian, kata dia, jajarannya berkomitmen mendorong birokrasi di sektor penanganan persampahan bisa menjadi lebih baik.

Peluncuran buku dan dokumen rencana induk persampahan InSWA tersebut merupakan model penting untuk penanganan sampah bersama non-governmental organization (NGO). 

"Oleh karena itu, peningkatan kualitas lingkungan melalui reformasi birokrasi desa menjadi sangat penting. Program penanganan sampah ini jadi indikator penting bagi pembangunan desa," katanya. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menghadiri peluncuran buku Membumikan 5 Aspek Pengelolaan Sampah di Jakarta, Senin (5/2/2024). DOK. Humas Kemenpan RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menghadiri peluncuran buku Membumikan 5 Aspek Pengelolaan Sampah di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Mantan Bupati Banyuwangi itu menambahkan, perlu adanya komitmen dan inovasi dalam meningkatkan pengelolaan sampah. 

Berbagai daerah telah memiliki inovasi pelayanan publik dalam penanganan permasalahan sampah. 

Anas pun mendorong daerah-daerah memiliki kesadaran yang sama agar masalah sampah dapat diatasi sesegera mungkin.

Baca juga: Kerek Nilai PISA Siswa Indonesia, Kemenpan-RB Siapkan Kebijakan Penguatan SDM

"Saya berharap, penumbuhan kesadaran untuk mengelola sampah dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan ke depannya dapat menstimulasi pergerakan ekonomi daerah serta menjadi fondasi gaya hidup sustainable living, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com