Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bansos", "Gizi" dan "Stunting" Paling Banyak Diucapkan Ganjar di Debat Terakhir

Kompas.com - 05/02/2024, 10:56 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo banyak menyebutkan kata bantuan sosial (bansos), gizi, hingga kekerdilan pada anak atau stunting pada Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Balai Sidang Jakarta JCC Senayan, Jakarta, Minggu malam (4/2/2024).

Dilansir Antara, Ganjar mengucapkan kata "bansos", "gizi", dan "stunting" masing-masing sebanyak enam kali.

Bansos menjadi kata yang paling banyak Ganjar singgung pada segmen tanya jawab dengan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Mereka berdua menyinggung berita tentang banyaknya bansos yang dibagikan saat kampanye Pemilu 2024.

Menurut Ganjar, bansos adalah hak rakyat, sehingga pemerintah memiliki tugas untuk dapat memastikan pemberian bantuan dilakukan secara tepat sasaran dan tepat waktu.

Dia juga mengatakan bahwa tata kelola distribusi bansos memerlukan perbaikan agar tidak terjadi saling klaim, dapat tepat sasaran, dan tidak menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat.

Baca juga: Tanya soal Bansos ke Anies, Ganjar: Kalau Kesempatan Bertanya ke Pak Prabowo, Saya Tanyakan

Sementara itu, dua kata lain yang masing-masing disebutkan Ganjar selama debat sebanyak enam kali adalah "gizi" dan "stunting".

Dua kata itu sering disinggung saat Ganjar dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saling tanya jawab.

Ganjar menyatakan tidak setuju dengan program makan gratis yang diusung Prabowo sebagai upaya untuk mengatasi stunting, kemiskinan ekstrem, serta angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

"Kalau kasih makanannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju, Bapak, karena Bapak terlambat," kata Ganjar menilai program kerja usungan pasangan calon nomor urut 2.

Menurut Ganjar, stunting dapat diatasi sejak bayi dalam kandungan. Oleh sebab itu, makanan bergizi sebaiknya diberikan kepada ibu hamil.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Program Internet Gratis Bisa Atasi Masalah Kesenjangan

Sama seperti debat-debat sebelumnya, Ganjar dan cawapres Mahfud MD juga menggunakan data sebagai salah satu basis penting dalam pengambilan kebijakan.

Ganjar menyebutkan kata "data" sebanyak lima kali dalam debat pamungkas Pilpres 2024, sama seperti ketika dia menyebutkan kata "guru" dan "ibu".

Berikut adalah tabel dari 10 besar kata dan subtema yang paling banyak disebut Ganjar di debat kelima:

Bansos 6
Gizi 6
Stunting 6
Data 5
Guru 5
Ibu 5
Disabilitas 4
Inklusi 4
Internet gratis 4
Perempuan 4

Baca juga: Solusi Anies dan Ganjar atas Praktik Pinjol untuk Bayar UKT di Kampus

Frasa "internet gratis" juga disinggung Ganjar saat berhadapan dengan Prabowo di segmen saling melempar pertanyaan dan jawaban antarpeserta debat.

Pembicaraan terkait topik tersebut dimulai dengan Ganjar menyinggung pernyataan Prabowo saat menghadiri acara "Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara" di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 20 Januari 2024.

Prabowo tercatat pernah melontarkan sindiran dengan membandingkan antara orang yang mengutamakan internet gratis ketimbang makan gratis.

"Maka, kalau kita bicara, orang yang pilih internet gratis, otaknya lamban, saya kira statement itu sangat sadis," kata Ganjar.

Ganjar mengelaborasi bahwa internet gratis dapat mengurangi kesenjangan data pendidikan, kemiskinan, hingga ketimpangan digital yang menurutnya masih cukup tinggi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com