Prabowo mengatakan, orang-orang seperti itu tidak layak menjadi pemimpin karena otaknya lamban.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/1/2024).
Mulanya, Prabowo menegaskan anak-anak dan ibu yang sedang mengandung harus diberi makan bergizi gratis.
"Yang usia dini, yang di TK, Yang di SD, SMP, SMA, yang di pesantren, yang di sekolah swasta, semua anak-anak Indonesia harus dapat makanan bergizi," ujar Prabowo.
"Setuju?" kata dia.
"Setuju!" seru para relawan.
Lalu, barulah Prabowo menyindir ada capres lain yang menyebut makan siang gratis tidak penting.
Dia menyebut capres tersebut lebih mengutamakan internet gratis.
"Karena ada yang mengatakan tidak penting itu makan siang untuk anak-anak. Katanya lebih penting internet," ungkap Prabowo.
Ia pun bertanya kepada rakyat, mana yang lebih penting antara internet atau makan gratis.
Baca juga: Sepakat dengan Anies, Prabowo: Aktivis Sangat Membantu, Mereka Pahlawan
Dia meminta kepada capres yang mengutamakan internet ketimbang makan gratis untuk tidak menjadi pemimpin karena memiliki kapasitas otak yang lambat.
"Saya tanya kepada rakyat, lebih penting rakyat apa internet?" kata Prabowo.
"Makan," seru relawan.
"Orang yang bilang rakyat enggak minta makan itu anaknya saya kira otaknya agak... Agak lamban. Kalau orang otaknya enggak jalan ya jangan jadi pemimpin," ucap Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.