Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Anies Soal Perlindungan Perempuan, Prabowo Singgung Gizi untuk Ibu Hamil

Kompas.com - 04/02/2024, 21:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Khairina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung pemberian gizi bagi ibu hamil ketika menjawab pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait perlindungan dan pemberdayaan perempuan.

Awalnya, Anies bertanya kepada Prabowo mengenai pandangannya terhadap isu pemberdayaan dan perlindungan perempuan.

"Bisakah Bapak jelaskan, apa yang kurang dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan sekarang, dan bagaimana mengubahnya?" tanya Anies kepada Prabowo dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (4/2/2024).
Baca juga: Anies: Bansos Itu Bantuan untuk Penerima, Bukan untuk Pemberi

Prabowo lalu memulai jawabannya dengan menyebut bahwa perempuan punya peran penting dalam kehidupan suatu bangsa.

"Dan karena itu fokus saya adalah tadi, ya membantu gizi makan untuk kaum ibu-ibu yang hamil," kata Prabowo.

Menurut dia, hal ini penting untuk mengurangi angka kematian ibu di mana Indonesia adalah salah satu negara dengan angka kematian ibu terbesar di dunia.

Baca juga: Cerita Anies Beri Bansos dengan Label Dibiayai APBD DKI, Bukan dari Gubernur

Selain itu, Prabowo juga menilai bahwa perempuan harus diberikan kesetaraan yang sama dengan laki-laki untuk mengenyam pendidikan.

Menteri Pertahanan ini mengeklaim, hal itu sudah ia rintis di Universitas Pertahanan dengan membuka sejumlah program studi yang proporsi mahasiswanya kebanyakan perempuan.

'Saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul terpadu di tiap kabupaten, di mana kaum perempuan harus diberi suatu kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki," kata Prabowo.

Merespons jawaban Prabowo, Anies merasa pertanyaannya tidak terjawab.

"Terima kasih Pak Prabowo tapi nampaknya Bapak belum menjawab pertanyaan kami karena pertanyaannya adalah tentang perlindungan yang permasalahan apa dan bagaimana mengubahnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com