Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Kunjungi Festival Negeri Elok Karya Didit, Prabowo Tegaskan Pentingnya Bhinneka Tunggal Ika

Kompas.com - 04/02/2024, 09:25 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri Festival Negeri Elok di The Brickhall Fatmawati City Center, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).

Festival Negeri Elok diinisiasi putra Prabowo, yakni Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit.

Gibran tiba di lokasi acara sekitar pukul 18.00 WIB dan disusul Prabowo satu jam kemudian. Didampingi Didit, keduanya berkeliling menikmati beragam karya seni yang dihadirkan di festival itu, mulai dari seni lukis hingga fesyen.

"Terima kasih saya dapat undangan sore hari ini dari Mas Didit dan kawan-kawan semuanya dalam Komunitas Negeri Elok. Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya. Saya kira (festival) ini (merupakan) inisiatif yang baik, kreatif, dan membanggakan," ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Langkah Strategis Prabowo-Gibran Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Prabowo menilai bahwa karya seni yang dihadirkan pada festival itu juga menjunjung tinggi keindahan dan budaya Indonesia yang beragam serta Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita negara yang sangat besar dan terdiri dari ratusan suku bangsa, berbeda-beda kelompok etnis, berbeda-beda ras, berbeda-beda agama-agama, tapi (kita) satu. Satu takdir bersama, satu hasrat bersama untuk hidup dengan rukun, hidup dengan bahagia, hidup dengan nyaman aman. Saya kira, itu kelebihan bangsa kita. Berbeda-beda, tapi (tetap) satu. (Nilai) itu tecermin dari pameran ini. Cinta Tanah Air, cinta budaya dengan segala cita-citanya," tegas Prabowo.

Baca juga: Jelang Debat Pilpres Terakhir, TKN Beberkan Strategi Prabowo-Gibran Entaskan Kemiskinan

Prabowo sendiri terkesima dengan seni ilustrasi dari visi-misi dan program Prabowo-Gibran yang dipamerkan pada gelaran tersebut.

“Ini sangat bagus. Kalau nanti bisa diperbanyak, bisa dicetak, bisa diperjualbelikan, hasilnya untuk kalangan yang kurang beruntung. (Masyarakat) yang beruntung (perlu) memikirkan (masyarakat) yang kurang beruntung, yang kuat membantu yang lemah. Ini (merupakan) asas kekeluargaan, budaya kita, insting kita," ucap Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo serta Gibran turut didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani, Erick Thohir, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Annisa Pohan, Afgan Syahreza, Deddy Corbuzier, dan Wulan Guritno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com