Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bangun Budaya Sadar Keselamatan, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas

Kompas.com - 03/02/2024, 12:22 WIB
Hotria Mariana,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.comJasa Raharja dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesi (Polri) kembali mengadakan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya sadar keselamatan di kalangan masyarakat.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang mengatakan, tenaga pengajar memiliki peran penting dalam menanamkan pemahaman tentang keselamatan di jalan raya kepada anak didik.

Hal itu sejalan dengan masuknya pendidikan lalu lintas dalam kurikulum Merdeka Belajar. Materi yang sederhana dan mudah dipahami dalam kurikulum tersebut akan membantu guru dan tenaga pengajar lainnya dalam proses belajar mengajar.

Baca juga: Dirut Jasa Raharja Beberkan Transformasi yang Dilakukan 2 Tahun Terakhir

Jasa Raharja juga berkomitmen untuk menjalankan upaya teknis keselamatan yang berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan buku pendidikan lalu lintas kepada guru-guru di Jawa Timur.

Tujuannya adalah untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengajarkan keselamatan lalu lintas kepada para siswa.

Munadi berharap, para siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa pesan keselamatan kepada masyarakat di sekitarnya. Ia percaya pendidikan keselamatan lalu lintas di sekolah sangat penting membentuk karakter generasi muda yang mengutamakan keselamatan.

Adapun penyerahan buku tersebut dihadiri oleh sekitar 300 tenaga pengajar serta jajaran kepala satuan lalu lintas (kasat lantas) dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Baca juga: Rekam Jejak Sinergi Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi dan Jasa Raharja

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Dr Bakharuddin Muhammad Syah, SH, SIK, MSi, pun turut hadir. Dalam kesempatannya, ia berpesan agar seluruh tenaga pengajar bisa memastikan anak didiknya juga memiliki etika, terutama saat berkendara, selain kecerdasan akademik.

“Pendidikan lalu lintas akan membawa perubahan besar karena akan mengubah kebiasaan satu generasi. Perubahan tersebut akan berdampak pada seluruh aspek dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

Selain pembagian buku, para pengajar juga mendapatkan pelatihan langsung dari ahli tentang pendidikan lalu lintas untuk diterapkan dalam pengajaran mereka. Mereka juga berkesempatan berdiskusi mengenai tantangan teknis yang dihadapi di wilayah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com