Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mahfud MD yang Mundur dari Menko Polhukam, Kenyang Pengalaman di "Trias Politika"

Kompas.com - 01/02/2024, 17:28 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD memutuskan mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Alasan Mahfud mengundurkan diri adalah tak ingin terjadi konflik kepentingan antara jabatan menteri dan fokus mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebagai cawapres.

Mahfud menyatakan sebelum mengundurkan diri, dia bertemu terlebih dulu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

“Saya tidak akan tinggal glanggang colong playu, saya akan pamit baik-baik," kata Mahfud saat berkunjung ke Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024), dikutip dari siaran langsung Instagram resminya, @mohmahfudmd.

Baca juga: Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam

Mahfud resmi menanggalkan jabatannya usai memberikan surat permhonan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

"Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu," kata Mahfud di Istana.

Mahfud adalah tokoh yang mempunyai pengalaman menduduki jabatan di ranah yudikatif, legislatif, maupun eksekutif.

Baca juga: Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Puan: Alhamdulillah, Berkomitmen

Lelaki yang lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur, pada 13 Mei 1957 itu dikenal sebagai tokoh akademisi dan politikus yang pernah menduduki 3 bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Setelah menyelesaikan pendidikan madrasah di Pamekasan, Madura, Mahfud kemudian merantau ke Yogyakarta untuk menjalani Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN). Selepas itu, ia memutuskan menetap di kota pelajar untuk kuliah.

Mahfud mengambil dua jurusan, yakni jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) dan jurusan Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pada jenjang pendidikan berikutnya, ia kemudian mendapatkan gelar master dan doktor di UGM.

Baca juga: TPN Nilai Mahfud Negarawan karena Mundur dari Menko Polhukam


Sejak 1984, Mahfud adalah dosen Guru Besar Fakultas Hukum UII. Sembari menjadi dosen, dia melanjutkan kuliah S2 dan S3 di UGM.

Mahfud lulus dari program pascasarjana bidang Ilmu Politik UGM pada tahun 1989 dan melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Hukum UGM di tahun 1993. Ia juga sempat menjadi rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) pada periode 2003-2006.

Di ranah eksekutif, Mahfud pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2000-2001.

Kemudian Gus Dur melantiknya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 2001.

Baca juga: Soal Mahfud Mundur, Ganjar Sebut untuk Mencegah Penggunaan Fasilitas Negara Saat Kampanye

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com