Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pamungkas Dinilai Penting untuk Konsolidasi Dukungan, Pengaruhi Pilpres 1 atau 2 Putaran

Kompas.com - 29/01/2024, 15:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam berpandangan, debat pamungkas Pemilihan Presiden 2024 pada Minggu (4/2/2024) mendatang penting untuk mengonsolidasikan dukungan masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Debat terakhir ini sangat penting untuk mengonsolidasikan basis dukungan masing-masing capres-cawapres di detik-detik terakhir, praktis 10 hari jelang pencoblosan di 14 Februari mendatang," kata Umam kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Umam tidak memungkiri bahwa banyak pemilih yang sudah punya pilihan dan sudah sulit bergeser dari pilihannya.

Namun, ia menilai, debat pamungkas ini bakal menjadi momentum bagi masing-masing pasangan untuk memastikan besaran dukungan yang mereka punya.

Baca juga: Jelang Debat Terakhir, Nusron: Pak Prabowo Tiap Hari Baca Buku

Oleh karena itu, menurut Umam, debat terakhir ini dapat menentukan apakah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dapat berlangsung dalam satu atau dua putaran.

"Pukulan terakhir benar-benar dibutuhkan untuk memastikan apakah benar target 02 untuk menang satu putaran bisa diwujudkan?" ujar Umam.

"Apakah benar kubu 01 dan 03 bisa tampil kompetitif untuk menahan proses konsolidasi kekuatan 02 dan memaksanya untuk masuk ke permainan yang lebih panjang melalui putaran kedua?" lanjut dia.

Umam memprediksi, calon presiden nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akan kembali tampil menyerang calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Kubu 02 tampaknya memang sudah harus menyiapkan mental untuk dikeroyok lagi oleh kubu 01 dan 03," kata Umam.

Baca juga: Ditanya soal Kinerja Kemenhan di Bawah Prabowo, Ganjar Beri Nilai 5, Anies 11 dari 100

Menurut Umam, apabila Prabowo dapat bertarung secara efektif atau tidak pasrah seperti debat sebelumnya, elektabilitasnya dapat meningkat untuk mencapai target menang satu putaran.

Di sisi lain, Anies Baswedan selaku mantan menteri pendidikan punya rekam jejak yang lebih kuat untuk bicara isu pendidikan dan sumber daya manusia yang menjadi tema debat Minggu mendatang.

"Tapi kalau Prabowo dan Ganjar bisa memiliki kesiapan yang lebih optimal, baik terkait materi maupun kesiapan mental dalam berdebat, tidak menutup kemungkinan akan ada kuda hitam dari proses debat kelima ini," kata Umam.

Debat kelima Pilpres 2024 akan digelar pada Minggu (4/2//2024) diikuti oleh tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Debat kelima Pilpres 2024 akan membahas 8 tema yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com