Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Yogyakarta, Cak Imin Ceritakan Kisah Kirun dan Gus Dur

Kompas.com - 29/01/2024, 13:44 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menceritakan kisah pelawak Muhammad Syakirun atau Kirun dengan Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Momen itu berlangsung dalam kampanye di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).

Ia memperkenalkan Kirun sebagai kader senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan warga Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini NU, penjaga tradisi, penjaga kekuatan NU. Dulu waktu mendirikan PKB, Pak Kirun ini nanya sama Gus Dur, ‘Gus, kalau saya masuk PKB, saya nanti enggak ditanggap partai lain,’” ujar Muhaimin.

Baca juga: Cak Imin: Saya dan Pak Tom Lembong Lagi Siap-siap Hadapi Opung

Saat itu, cerita Muhaimin, Gus Dur meyakinkan Kirun agar bergabung dengan PKB dan tak takut kehilangan pendapatan.

“Dijawab sama Gus Dur, ’Pokoknya kamu istiqomah di PKB, insya Allah, kowe sugih’e melebihi tanggapan wong liyo (kamu kaya melebihi pekerjaan orang lain),’” tutur dia.

“Sampai sekarang laris,” jawab Kirun disambut gelak tawa massa.

Kemudian, Muhaimin mengatakan bahwa sampai saat ini Kirun hidup sangat berkecukupan.

Baca juga: Cak Imin Ditemani Tom Lembong Berkampanye di Yogyakarta

“Sampai sekarang alhamdulilah sugih dan luwih sugih (kaya dan lebih kaya) meneh (lagi) kalau Amin menang (Pilpres 2024) nanti,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com