Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menpan-RB Tegaskan Survei Penilaian Integritas KPK Jadi Indikator Budaya Birokrasi BerAKHLAK

Kompas.com - 26/01/2024, 21:56 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023. 

SPI merupakan salah satu upaya perbaikan bersama antara KPK dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk menilai risiko korupsi di kementerian, lembaga (K/L), dan pemerintah daerah (pemda).

Survei tersebut menjadi salah satu indikator dalam mewujudkan budaya birokrasi yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

“SPI termasuk dalam salah satu indikator untuk mencapai sasaran terciptanya budaya birokrasi BerAKHLAK dengan aparatur sipil negara (ASN) yang profesional,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam Peluncuran Hasil SPI 2023 di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Puspen TNI: Usulan Penurunan Pangkat Danpuspomad dan Kepala RSPAD Bagian dari Reformasi Birokrasi

Ia berharap, hasil SPI dapat memotret kualitas budaya birokrasi yang bersih sesuai dengan tujuan reformasi birokrasi (RB).

Anas juga menjelaskan bahwa Kemenpan-RB dan KPK bekerja sama dalam memantau pengelolaan konflik kepentingan dan mengintegrasikan hasil pemantauan tersebut dengan hasil SPI Internal pada setiap instansi pemerintah.

Mengelola konflik kepentingan memiliki urgensi dalam mewujudkan tata kelola yang baik (good governance), menegaskan kebutuhan akan aturan yang memiliki dampak nyata, dan memberikan respons terhadap tuntutan masyarakat.

Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi, SPI akan menjadi salah satu indikator dalam evaluasi reformasi birokrasi.

Baca juga: Soal Penurunan Pangkat Danpuspomad dan Kepala RSPAD, Kapuspen TNI: Bagian Reformasi Birokrasi

SPI KPK memiliki bobot 10 poin, menjadikannya indikator penilaian indeks RB terbesar dibandingkan dengan indikator penilaian lainnya.

“Indeks RB menggambarkan kemajuan instansi pemerintah dalam menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, profesional, dan melayani dengan fokus perubahan mindset, perbaikan tata kelola kelembagaan, transformasi digital, peningkatan profesionalitas, dan efektivitas pengawasan,” ucap Anas.

Selain itu, lanjut dia, indeks RB juga menilai integritas dan kualitas layanan birokrasi melalui survei SPI oleh KPK, penilaian kepatuhan layanan oleh Ombudsman, serta survei persepsi masyarakat terhadap praktik pelayanan publik yang prima dan bebas pungutan liar (pungli)/calo/korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) oleh Kemenpan-RB.

Anas menyampaikan bahwa dalam pencegahan korupsi, berbagai upaya pengawasan telah dilakukan di berbagai aspek, termasuk pengawasan manajerial, masyarakat, fungsional, pengaduan tertentu, dan pengawasan eksternal.

Baca juga: Heru Budi Apresiasi Peran BPK dalam Pengawasan Tata Kelola Pemerintahan, Keuangan, dan Aset

Anas berharap, SPI yang digerakkan oleh KPK dapat memberikan dampak langsung yang positif kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan survei yang hari ini telah diluncurkan KPK akan memberikan manfaat yang luar biasa untuk kita semua,” imbuh Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu juga. 

Skor SPI dipengaruhi komitmen nyata dari pimpinan lembaga

Peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 di Jakarta, Jumat (26/1/2024).
DOK. Humas Kemenpan-RB Peluncuran Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com