Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Bilang Rakyat Protes Pernyataan Jokowi soal Keberpihakan

Kompas.com - 26/01/2024, 16:32 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan, masyarakat protes dengan sikap Presiden Joko Widodo yang mengatakan dirinya boleh berkampanye dan berpihak pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyebutkan, masyarakat ingin Jokowi tetap netral pada kontestasi elektoral 14 Februari.

“Kok tiba-tiba Presiden enggak mau netral itu loh, kenapa? Tapi, hampir seluruh rakyat protes, Presiden harus tetap netral dan tidak berpihak pada siapa pun,” ujar Muhaimin di kawasan Badung, Bali, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Akan Laporkan Jokowi ke Bawaslu jika Terbukti Berpihak di Pilpres

Baginya, penolakan ketidaknetralan Jokowi menunjukkan adanya gerakan perubahan di masyarakat.

“Penolakan terhadap Presiden tidak netral dan harus netral menunjukkan suara perubahan nyata dan menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia,” tutur dia.


Ia menekankan, semestinya Jokowi tetap berada di tengah semua pihak yang berkontestasi.

Sebab, sebagai pemimpin tertinggi di Tanah Air, nantinya Jokowi bisa mendamaikan pihak-pihak yang berseteru karena Pilpres 2024.

Baca juga: Kampanye di Bali, PKB Anggap Warga NU Korslet jika Tak Pilih Anies-Muhaimin

Namun, situasi itu tidak akan tercapai jika mantan Wali Kota Solo itu tak mengambil sikap sebagai negarawan.

“Kalau ada pendukung A, pendukung B, bentrok. Presiden memihak, piye? Repot enggak? Ini tanda-tanda zaman kebenaran akan terwujud, rakyat sudah berani bersuara,” ucap dia.

“Oleh karena itu saya meyakini dan menyaksikan gelombang perubahan itu tidak bisa dibendung,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com