Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Minta Jokowi Tiru SBY, Cuti jika Ingin Ikut Kampanye

Kompas.com - 26/01/2024, 11:29 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta Presiden Joko Widodo meniru sikap Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY sempat mengajukan cuti ikut berkampanye untuk memenangkan Partai Demokrat di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Saat itu ia masih menjabat presiden. 

“Kalau (Jokowi) berpihak, harus cuti segera. Kita hormat kepada Pak SBY dan Pak Jokowi tolong belajar dari Pak SBY,” ujar Muhaimin di kawasan Badung, Bali, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Ada Tangan Acungkan 2 Jari dari Mobil Presiden, Cak Imin: Jangan Kampanye Pakai Fasilitas Negara, Memalukan

Ia juga kembali menyatakan kekecewaannya atas pernyataan Jokowi yang mengatakan sebagai presiden ia punya hak untuk berkampanye dan berpihak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baginya, Jokowi tak menunjukkan sikap sebagai seorang pemimpin Indonesia yang mestinya berdiri di atas semua golongan.


Termasuk, mengayomi semua kontestan pada pilpres 14 Februari nanti.

“Ya kita sangat bersedih kalau punya Presiden, kemudian memilih jalan yang tidak untuk semua,” sebut dia.

Baca juga: Kampanye di Bali, PKB Anggap Warga NU Konslet Jika Tak Pilih Anies-Muhaimin

Diketahui pernyataan Jokowi menuai pro dan kontra.

Kelompok pro, termasuk Istana menyatakan pernyataan itu biasa karena tidak melanggar Undang-Undang (UU) Pemilu.

Sementara, kelompok kontra menyatakan pernyataan Jokowi dapat membuat anak buahnya, termasuk para aparatur sipil negara (ASN) turut terlibat dalam politik praktis jelang Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com