Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tom Lembong Pernah Disopiri Gibran Keliling Solo dan Bicara Peluang Investasi

Kompas.com - 26/01/2024, 07:09 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin, Thomas Trikasih Lembong atau dikenal dengan Tom Lembong bercerita pernah disopiri calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat masih menjadi bagian Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Hal itu disampaikan Tom Lembong dalam program Livi On Point yang disiarkan Kompas TV pada Kamis (25/1/2024) malam.

Awalnya, Tom Lembong bercerita tentang kedekatannya dengan Gibran setelah menjadi penasehat ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"10 tahun lalu lumayan kenal, ketika saya pertama kali menjadi penasehat ekonomi dan bekerja sama dengan Pak Jokowi, saya lumayan sering main ke Solo dan beberapa kali berkunjung dengan Mas Gibran," kata Tom Lembong.

"Saat itu beliau sangat rendah hati, humble, sangat baik dengan saya," ujarnya lagi.

Baca juga: Sebut Gibran Rindukan Dirinya, Tom Lembong: Hubungan dengan Mantan Memang Tak Sederhana

Tom Lembong kemudian menyebut pernah diajak Gibran untuk melihat peluang bisnis yang bisa dikembangkan di Solo.

Dia pun keliling ke beberapa tempat bersama Gibran, termasuk meninjau pembangunan jalur keluar tol di Solo. Saat itulah, Wali Kota Solo itu menyopiri Tom Lembong

"Waktu itu kami lihat-lihat apakah ada peluang bisnis yang menarik untuk investasi di Solo. Jadi saya disopirin toh sama Mas Gibran, keliling-keliling lihat tanah yang menarik, mungkin dekat dengan jalan tol yang sebentar lagi exit-nya akan dibangun," katanya.

Tom Lembong mengaku memiliki banyak cerita dengan Gibran yang dulu belum mengenal politik.

Bahkan, Tom mengatakan bahwa dia memiliki kenangan hangat bersama putra sulung Presiden Jokowi itu.

"Jadi dengan Mas Gibran saya punya banyak kenangan yang hangat, tapi sejak meninggalkan kabinet di tahun 2019, saya tidak pernah lagi ketemu. Cuma ketemu sepintas pada saat pernikahannya Mas Kaesang di Solo, tapi tidak berinteraksi secara dalam ya," ujar Tom Lembong.

Baca juga: Pilih Berseberangan dengan Jokowi, Tom Lembong: Saya Percaya Anies, Ini Saatnya Perubahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com