Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah "Stand Up Comedian" Datangi Cak Imin, Beri Dukungan dan Minta yang Lain Tak Gengsi

Kompas.com - 23/01/2024, 20:16 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah stand up comedian mendatangi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, di kediaman Muhaimin, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024)

Beberapa di antaranya adalah David Nurbianto, Sam Darma Putra Ginting atau Sammy Notaslimboy, hingga Ilham Setyadi.

Alhamdulillah ketemu akhirnya, belum pernah ketemu saya, cuma lihat di sosmed saja. Juga teman-teman stand up comedian yang lain, Alhamdulillah bersatu, maksudnya menjadi satu (dukung) di nomor 1,” ujar Muhaimin.

Baca juga: Komentari Serangan Anies-Muhaimin saat Debat, Surya Paloh: Kalau Seirama Bukan Perdebatan Namanya

Ia menyebutkan, dalam diskusi sekitar 1 jam, banyak aspirasi yang disampaikan, salah satunya, soal ketidakpuasan atas 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Dengan kondisi demokrasi kita, ekonomi kita, terutama pendidikan yang tidak merata. Perfilman yang tidak disentuh dengan baik, padahal potensi pasarnya sangat bagus sekali sekarang,” tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, David menyatakan, selain karena aspirasi masing-masing, dukungan pada Anies Baswedan dan Muhaimin diberikan karena minimnya influencer yang ada di belakang keduanya.

Bagi dia, kubu Anies-Muhaimin tak punya banyak influencer jika dibandingkan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

“Tapi di belakang Pak Anies dan Cak Imin kok muka-muka politisi semua, pada ke mana nih orang-orang?” ucap David.

“Ternyata banyak dari kami-kami ini yang sebenarnya secara hati sudah memutuskan dukung 01. Cuma mereka atas pertimbangan pekerjaan, kontrak yang kami sama-sama mengertilah itu berkaitan nafkah dan segala macam, kita tidak bisa paksakan,” kata dia.

Baca juga: Nasdem Minta Pendukung Anies-Muhaimin Bangkit, Tak Lagi Bersembunyi Jelang Pencoblosan

David juga mengungkapkan, menitipkan pada Anies-Muhaimin untuk menjaga demokrasi.

Ia khawatir, jika demokrasi tidak berjalan dengan baik, para comedian sangat rentan dikriminalisasi karena materi yang kerap menkritik pemerintah.

“Komedi kan corong, kami ini suara grassroots. Kami rasa kami akan bisa terus begitu ada di 01,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com