Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau RSUD Kota Salatiga, Jokowi Minta Layanan Terus Dipercepat

Kompas.com - 22/01/2024, 10:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga dalam kunjungan kerja hari pertamanya di Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Usai meninjau, Kepala Negara meminta pelayanan di RSUD dipercepat agar antrean tidak memanjang.

"Ya kecepatan pelayanan, kemudian memperpendek antrean kemudian fasilitas RS (perlu ditingkatkan)," kata Jokowi usai meninjau RSUD Salatiga, seperti yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: Tak Dapat Bantuan, Warga Salatiga Tetap Antusias Sambut Jokowi

Jokowi mengaku masih melihat banyak pasien yang mengantre secara berdesak-desakan.

Sebab, dari segi tempat, kata Jokowi, sudah tidak memadai untuk menampung lebih banyak masyarakat yang datang untuk berobat.

Namun secara keseluruhan, lanjut Jokowi, layanan di RSUD Salatiga sudah baik.


"Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, enggak ada. Apakah nginap pasien nginap di rumah sakit dibatasi juga tidak. Saya kira ini bagus, memang layanan masih antre. Itu yang perlu dipercepat," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Kunker ke Jawa Tengah, Akan Bagikan Bansos dan Resmikan Infrastruktur

"Tapi di semua hampir sama, tadi saya tanyakan baru 30 menit belum berjam-jam. Saya kira masih baik," imbuh dia.

Jokowi lantas mengungkapkan bahwa adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan untuk kelas tertentu sudah sangat membantu masyarakat mengakses pengobatan.

"Kita tahu Kartu Indonesia Sehat kita, KIS itu sudah diberikan kurang lebih 96 juta. Dan yang ikut BPJS sekarang ini sudah 267 juta. Sudah 95 persen lebih sedikit ikut. Saya kira itu sangat bagus, saya kira semakin kesini pelayanan terus diperbaiki. Itu yang kita harapkan," jelas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com