Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Prabowo-Gibran akan Beri Kepastian Hukum Ojol jadi Transportasi Umum

Kompas.com - 21/01/2024, 07:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono mengatakan, pihaknya akan memberikan kepastian hukum kepada ojek online (ojol) sebagai transportasi umum apabila menang Pilpres 2024.

Budi merespons mengenai dukungan Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir (Ojol ET) kepada Prabowo-Gibran.

"Di dalam Asta Cita 7, tercantum bahwa Prabowo-Gibran akan memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai transportasi umum. Termasuk menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojol dan taksi online, serta hak atas perjanjian kemitraan yang adil dan berkekuatan hukum," ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (20/1/2024).

Budi menjelaskan, ketika Prabowo mendatangi acara Ojol ET pada Jumat (19/1/2024) kemarin, Menteri Pertahanan tersebut berjanji akan mensejahterakan ojol. 

Baca juga: Asosiasi Ojol Tolak Keras Rencana Luhut Naikkan Pajak Motor Bensin

Pasalnya, ojol merupakan tulang punggung keluarga, yang tentu saja harus diperjuangkan sama halnya seperti profesi lain.

"Dan ini bukan janji, karena keberpihakan terhadap ojol sudah tercantum ke dalam visi misi Prabowo-Gibran," kata Budi.

Budi lantas mengucapkan terima kasih atas dukungan para ojol kepada Prabowo-Gibran.

Menurutnya, ojol melambangkan kerja keras dan keringat bangsa di perkotaan.

"Sama seperti halnya petani di pedesaan, dan para nelayan di lautan Indonesia," kata Budi.

Sementara itu, kata dia, dukungan dari komunitas ojol ini akan mengisi energi Prabowo dalam memenangkan kontestasi dan memimpin Indonesia.

"Saya menghadiri langsung dukungan tersebut, dan melihat sendiri bagaimana energi Pak Prabowo membuncah saat menerima dukungan dari para ojol. Kerja keras dalam memberikan nafkah adalah semangat patriotisme, dan itu selalu menjadi sumber energi dari seorang Prabowo Subianto," lanjut dia. 

Baca juga: Ojol Minta Lahan Parkir Gratis, Prabowo Akan Perjuangkan dan Datangi Pj Gubernur DKI

 

Prabowo temui ojol

Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir (Ojol) ET meminta kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir agar mereka diberikan lahan parkir gratis di Jakarta.

Perwakilan Ojol ET, Dito menyampaikan langsung permintaan itu kepada Prabowo dan Erick di atas panggung di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).

"Ada tiga pesan dan harapan kepada bapak Erick Thohir dan Pak Prabowo. Yang pertama, yaitu tentang lahan parkir gratis buat kami. Ini menjadi perhatian buat ojol-ojol semua," ujar Dito.

Dito heran Jakarta memiliki banyak lahan yang luas dan besar, namun ojol tetap harus membayar parkir.

Dia memohon kepada Erick dan Prabowo agar memberikan mereka ruang lahan parkir.

"Kami sebagai ojol perlu harapan," ucapnya. 

Baca juga: Jateng Jadi Kunci bagi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Permintaan kedua, Dito meminta ojol diberikan semacam shelter atau basecamp.

Dito menyebut para ojol perlu berteduh di tengah kondisi Jakarta yang sangat panas.

"Saat ini pohon ditebang-tebangin, dan sangat panas dalam keadaan sekarang ini. Bapak Erick Thohir dan Pak Prabowo mungkin bisa beri satu tempat buat kami untuk ojol lahan tempat basecamp atau shelter yang memang gratis," tuturnya.

Terakhir, Dito meminta ojol diberikan kelas untuk pendidikan.

Pasalnya, kata dia, para ojol juga ingin pintar seperti Erick Thohir dan Prabowo.

"Yang selama ini kami ojol hanya dianggap sebelah mata dalam pendidikan. Kami perlu ruang kelas yang memang bisa lebih pintar lagi ke depannya lebih baik lagi," jelas Dito.

Prabowo lantas merespons permintaan ojol tersebut.

Prabowo yang sedari tadi tampak mencatat menyatakan dirinya sudah mencatat semua permintaan ojol itu. 

Baca juga: Akui Sedih Diberi Nilai 11, Prabowo Joget Usai Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir Beri Nilai 100

Menteri Pertahanan tersebut mengaku akan memperjuangkan kualitas hidup para ojol.

Bahkan, Prabowo juga akan mendatangi Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi terkait permohonan ojol.

"Tadi saya sudah catat semua. Saya sudah catat. Saya akan berjuang untuk saudara-saudara semua. Semua yang disampaikan tadi masuk akal dan akan saya perjuangkan," kata Prabowo.

"Segera saya akan ketemu Gubernur DKI, saya akan bicara bagaimana kita perbaiki kualitas hidup saudara sekalian. Apalagi soal pendidikan sangat penting. Saya akan dukung segala upaya saudara-saudara yang mau ikut pendidikan lagi. Kita akan perjuangkan. Terima kasih," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com