Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Minta Perolehan Suara Golkar dan Prabowo di Jabar Bisa Linier

Kompas.com - 20/01/2024, 23:27 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, perolehan suara untuk partai dan buat pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mesti sejalan atau linier.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam konsolidasi pemenangan Partai Golkar di Garut Art Center, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

Menurut Airlangga, perolehan suara Partai Golkar di Jawa Barat mesti ditambah supaya raihan kursi anggota legislatif nasional, provinsi, sampai kabupaten/kota turut naik.

Baca juga: Golkar Pasang Target 60 Persen Suara Buat Prabowo-Gibran di Jabar

Selain itu, dia berharap para kader berupaya keras membuat peningkatan perolehan suara untuk partai sejalan dengan perolehan suara terkait Pilpres.

"Jadi linieritas. Linier untuk partai, linier untuk presiden. Dua-duanya harus sama-sama naik," kata Airlangga.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan, Partai Golkar juga menargetkan 65 persen perolehan suara di Jabar terkait Pilpres.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Gerindra dan PDI-P Bersaing Ketat, Golkar Urutan ke-3


"Harus minimal 60 persen. Perkara hasilnya 65 persen saya enggak masalah. Setuju ya. Target 60 persen, tapi kalau dapat 65 persen tidak apa-apa," ujar Airlangga.

Airlangga juga meminta supaya para kader melakukan sosialisasi program Prabowo-Gibran. Salah satu program andalannya adalah makan siang dan susu gratis bagi siswa di sekolah.

Dia juga meminta para kader dan relawan melakukan sosialisasi program unggulan Presiden Jokowi yakni bantuan sosial yang sampai saat ini masih digelontorkan untuk masyarakat.

Baca juga: Mega Singgung Kekuasaan Ada Masanya, Golkar: Ada yang Naik, Ada yang Turun

"Salah satunya Program Bansos Rp 433 triliun. Ada bantuan PKH, ada bantuan sembako, ada bantuan langsung tunai Rp 200.000 sebulan dan beras," ucap Airlangga.

Partai Golkar adalah salah satu partai pengusung capres-cawapres Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com