Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Janji Bangun 11 Stadion Sepak Bola Bertaraf Internasional jika Jadi Presiden

Kompas.com - 20/01/2024, 21:23 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menjanjikan pembangunan 11 stadion sepak bola bertaraf internasional di seluruh Indonesia jika dirinya terpilih sebagai Presiden selanjutnya.

Ini disampaikan Anies saat menghadiri acara dialog dan tukar pikiran pembangunan olahraga di Jakarta, Sabtu (20/1/2024) malam.

“Kami berencana untuk membangun sekurang-kurangnya 11 stadion berskala internasional di seluruh Indonesia,” kata Anies.

Anies tak memerinci di mana saja ia ingin membangun stadion sepak bola bertaraf internasional. Namun, katanya, ia bakal membangun kembali Stadion Mattoanging di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Stadion Wasaka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Nantinya, stadion sepak bola di berbagai kota tersebut akan dibangun dengan menerapkan standar Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA. Pembangunan gedung juga akan menganut standar green building sehingga ramah lingkungan.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran 47 Persen, Anies-Imin 23,2 Persen, Ganjar-Mahfud 21,7 Persen

Anies bilang, lapangan stadion akan menggunakan rumput artifisial supaya bisa digunakan berulang kali dalam sehari tanpa ada penurunan kualitas rumput.

“Kalau kita menggunakan rumput alami ada batasnya, dia bisa dipakai dalam satu hari,” ujar Anies.

“Kalau rumput artifisial, dia bisa digunakan 20 kali, 25 kali, 30 kali masih oke, aman dipakai, sehingga tidak ada penurunan kualitas dan bisa dipakai sebagai tempat berlatih,” lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Stadion tersebut, kata Anies, nantinya bakal terhubung langsung dengan infrastruktur transportasi umum. Sehingga, pengunjung dapat memanfaatkan transportasi umum.

“Stadion modern besok ke depan itu tidak perlu tempat parkir yang luas, tapi dekat dengan transportasi umum, supaya orang bisa berbondong-bondong datang tanpa kerepotan untuk memacetkan lingkungan sekitarnya,” kata Anies.

Anies bilang, pembangunan stadion berskala internasional tidaklah rumit jika dikerjakan dengan serius dan semua pihak bertanggung jawab dalam mengelola anggaran.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini berharap, pembangunan stadion bertaraf internasional dapat sekaligus mewujudkan pemerataan.

“Jadi sebisa mungkin kota-kota yang sudah siap, memiliki juga klub yang sudah berprestasi dan kami ingin lapangan-lapangan itu dibangun supaya ada iklim kompetisi yang sehat di wilayah- wilayah itu,” kata Anies.

“Karena itulah jadi persyaratan untuk kita bisa membangun ekosistem sepak bola yang baik,” tuturnya.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Imin Naik, Ganjar-Mahfud Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com