Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Usut Surat Suara yang Diklaim Telah Tercoblos di Taipei

Kompas.com - 20/01/2024, 06:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melalui Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) disebut akan mengusut dugaan surat suara telah tercoblos di Taipei. Peristiwa ini viral melalui sebuah rekaman video di media sosial baru-baru ini.

"Sudah dilakukan klarifikasi penelusuran antara PPLN di Taipei dengan Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) di Taipei," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

Hasyim mengatakan, penelusuran ini akan dilakukan kepada pemilih yang bersangkutan untuk memastikan apakah memang betul surat suara yang dikirim melalui pos tersebut sudah tercoblos ketika dibuka dari amplopnya.

Baca juga: Soal Video Surat Suara Tercoblos di Taiwan, Bawaslu: Akan Ditelusuri, Laporkan Saja

Menurut Hasyim, jika memang itu yang terjadi, maka surat suara tersebut dikategorikan sebagai surat suara rusak dan KPU melalui PLN akan memberikan surat suara baru sebagai penggantinya.

"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan dilaporkan oleh teman-teman PPLN dan Panwaslu dan bisa dirilis kepada teman-teman media, karena (saat ini) sedang ditelusuri dulu," ujar Hasyim.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI masih meragukan kebenaran video viral surat suara telah tercoblos di luar negeri, tetapi mengaku akan tetap menelusuri kasus tersebut.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, mengaku baru mengetahui video tersebut.

“Belum ada laporan, coba kita telusuri, ini orang-orangnya kan, nanti bisa kelihatan kok. Kita akan telusuri,” kata Bagja kepada wartawan, Jumat (19/1/2024).

"Pas dia buka itu sudah (tercoblos)? Kan enggak klir. Mereka laporkan saja kalo sudah tercoblos,” ujarnya lagi.

Baca juga: Tanggapi Surat Suara Tercoblos di Taipei, Ganjar: Rasanya Agak Lucu, Ya...

Bagja mengaku perlu menelusuri karena video itu tidak menampilkan amplop surat suara tersebut masih dalam keadaan tersegel.

"Kita terima surat suara, kita coblos sendiri, kemudian kita bilang ini sudah tercoblos, bisa juga kan, atau sebaliknya memang benar,” katanya.

"Masih ada amplopnya? Proses dari amplop membuka itu terekam tidak?" ujar Bagja lagi.

Dalam video viral di media sosial itu, disebutkan bahwa peristiwa surat suara yang diklaim telah tercoblos itu terjadi di Taipei.

Surat suara itu dikirim via pos. Dalam satu amplop, terdapat sepasang surat suara, yaitu surat suara pilpres dan surat suara pileg daerah pemilihan (dapil) Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Pusat, dan luar negeri.

Kemudian, orang dalam video itu menunjukkan adanya lubang di kolom surat suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta lubang coblosan di kolom surat suara PDI-P pada baris calon anggota legislatif (caleg) Once Mekel.

Baca juga: Insiden Surat Suara Pemilu 2024 Sudah Tercoblos di Taipei Dianggap Bisa Merusak Kepercayaan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com