Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye 3 Hari Terakhir: Anies Lepas Jateng, Prabowo-Ganjar Lepas Jabar

Kompas.com - 19/01/2024, 22:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis jadwal kampanye akbar rapat umum setiap calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) pada tiga hari terakhir masa kampanye, 8-10 Februari 2024.

Khusus tiga hari terakhir, masing-masing tim capres-cawapres memang dapat mengajukan keleluasaan lokasi kampanye kepada KPU RI, meskipun itu berarti mereka bisa saja akan berkampanye di provinsi yang sama.

Anies lepas Jawa Tengah

Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak akan menggelar kampanye akbar di Jawa Tengah pada tiga hari terakhir masa kampanye.

Anies-Muhaimin akan fokus kampanye akbar di Jawa Barat pada 8 Januari 2024.

Kemudian, pada 9 Januari 2024, capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu akan menggelar kampanye rapat akbar di Sidoarjo, Jawa Timur.

Terakhir, pada 10 Januari 2024, Anies-Muhaimin bakal mengakhiri masa kampanye di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Anies dan Prabowo Akan Kampanye Akbar di Jatim dan Jakarta pada 2 Hari Terakhir Masa Kampanye

Prabowo dan Ganjar lepas Jawa Barat

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengincar wilayah yang sama dengan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada tiga hari terakhir kampanye.

Mereka bakal berkampanye secara bergantian di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Namun, tak ada Jawa Barat dalam agenda kampanye akbar Prabowo-Gibran di tiga hari krusial itu.

Prabowo-Gibran akan berkampanye di Jawa Tengah pada 8 Februari 2024. Lalu, di Surabaya, Jawa Timur pada 9 Februari 2024. Kemudian, di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 10 Februari 2024.

Sementara itu, Ganjar-Mahfud pada 8 Februari 2024 bakal berkampanye di Jawa Timur.

Pada 9 Februari 2024, pasangan calon nomor 3 itu akan kampanye di DKI Jakarta, dan menutup rangkaian masa kampanye pada 10 Februari 2024 di Jawa Tengah.

Baca juga: Soal Kampanye Akbar di Bandung atau Sidoarjo, Ganjar: Tunggu Saatnya

Fokus mengamankan kantong pemilih

Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah kunci yang diperebutkan setiap pasangan capres-cawapres di pemilihan presidean (Pilpres) 2024.

Setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah menjadi daerah dengan jumlah pemilih paling besar.

Dengan jumlah pemilih 28,2 juta pemilih, kontribusi suara dari provinsi ini di tingkat nasional berada di kisaran 14 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com