Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Yakin PKS dan PDI-P Bisa Berkoalisi di Putaran Kedua Pilpres

Kompas.com - 19/01/2024, 20:41 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Penasihat Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Sutiyoso meyakini bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI-P bisa membentuk koalisi untuk mewujudkan kerja sama antara kubu calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menurut Sutiyoso, tidak ada yang tidak mungkin dalam urusan politik. Bahkan, dua partai politik (parpol) yang kerap berseberangan itu sangat mungkin untuk berdamai.

“Ya dalam politik sangat mungkin terjadi dan menurut saya tak masalah,” ujar Sutiyoso di Markas Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

“Ya berseberangan, insya Allah nanti bisa bersatu di (pemilihan presiden) 2024,” katanya lagi.

Baca juga: Soal Makin Mesra dengan Anies, Ganjar Sebut Juga Komunikasi dengan Prabowo

Sutiyoso mengungkapkan, saat ini Timnas Anies-Muhaimin sudah membentuk tim khusus untuk menjajaki komunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud.

Tim itu, menurut dia, dimotori oleh Wakil Ketua Timnas Pemenangan Amin Sudirman Said.

“Kan sudah mencuat di permukaan, saya rasa bukan rahasia lagi,” ujarnya.

Sutiyoso juga mengklaim bahwa komunikasi itu bertujuan untuk menarik dukungan kubu Ganjar-Mahfud jika tidak lolos ke putaran kedua pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Harapannya, Sutiyoso mengatakan, basis pendukung Ganjar-Mahfud bisa mengalihkan suara ke Anies-Muhaimin.

“Mereka kan sudah melakukan pendekatan-pendekatan dan itu tak aneh kan,” katanya.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Bentuk Tim Komunikasi dengan Kubu Ganjar-Mahfud

Adapun kedekatan antara kedua kubu tersebut saat ini semakin nampak di mata publik.

Awalnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mendatangi dan menjabat tangan Anies dan Muhaimin setelah debat ketiga pilpres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 7 Januari 2024.

Kemudian, Anies dan Muhaimin lewat akun media sosial masing-masing memberikan ucapan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P.

Ucapan itu pun mendapatkan balasan dari Ganjar melalui media sosial X yang kemudian menanyakan kabar sepasang burung jenis Love Bird yang sempat diberikannya pada Muhaimin.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, Jazilul Fawaid juga menyatakan bahwa saat ini semakin banyak kesamaan antara dua kubu tersebut.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin 26,9 Persen, Ganjar-Mahfud 20,6 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com