JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberotaan mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan (PDI-P) menjadi artikel populer di Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Artikel populer lainnya, kisah Maruarar yang urung menjadi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Selanjutnya, pohon berukuran besar tumbang di depan rumah calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan.
Berikut ulasan selengkapnya:
Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan dinilai sebagai hantaman telak buat partai banteng.
Sebab, selama ini Maruarar bukan saja dikenal sebagai politikus muda PDI-P dan simbol regenerasi partai, tetapi juga putra dari politikus senior Sabam Sirait yang notabene loyalis Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Mundurnya Maruarar Sirait menjadi pukulan telak bagi PDI-P,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com, Selasa (16/1/2024).
Umam menilai, mundurnya Maruarar mengindikasikan adanya faksi-faksi di internal PDI-P.
Dengan karakter kepemimpinan PDI-P yang sentralistik, bisa jadi para politikus muda yang kritis, seperti Maruarar dan Budiman Sudjatmiko, kurang diberi ruang.
Baca selengkapnya: Hengkangnya Maruarar Sirait Dinilai Kian Memperjelas Perbedaan Jalan Jokowi dan PDI-P
Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil memenangi Pemilu Presiden 2014 dan dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014. Enam hari setelahnya atau Minggu, 26 Oktober 2014, Jokowi mengumumkan kabinetnya.
Sebelum itu, beredar sejumlah nama yang diisukan bakal menjadi menteri Jokowi, salah satunya Maruarar Sirait. Isu yang berembus saat itu, Maruarar hendak diberi kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Maruarar memang ada dalam daftar nama-nama tokoh yang diundang di acara pengumuman kabinet Jokowi-JK yang diberi nama Kabinet Kerja.
Namun, hingga jajaran menteri diumumkan pada Minggu sore, Maruarar tak tampak di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Kala itu, Maruarar justru mendatangi kediaman Megawati di Menteng, Jakarta Pusat. Hanya sekitar 10 menit Maruarar berada di kediaman Megawati.