Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utut Adianto Ungkap Arahan Puan Saat Rapat Pleno Fraksi PDI-P

Kompas.com - 16/01/2024, 16:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto mengatakan bahwa Ketua DPP PDI-P Puan Maharani memberikan arahan kepada Fraksi PDI-P DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024) selepas rapat paripurna.

"Arahannya ya supaya kita tetap bekerja keras, jangan mudah terprovokasi oleh fitnah, isu dan sebagainya," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

"Lebih arahan kepada kakak dan adik, dari pimpinan ke bawahannya," ucap dia.

Baca juga: Utut Adianto Jadi Ketua Panja Netralitas TNI

Selain itu, Utut mengatakan bahwa Puan memberikan arahan untuk pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut dia, arahan seperti itu jelas disampaikan Puan mengingat PDI-P merupakan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud.

"Sudah otomatislah. Kita kan partai pengusung, kita bercerita keadaan lapangan dan lapangan yang seperti apa yang kita arungi dalam sisa 28 hari ini," ujar dia.

Utut juga ditanya soal apakah PDI-P belakangan tidak solid mendukung Ganjar-Mahfud karena berbagai dinamika internal yang ada.

Adapun dinamika yang terjadi menimpa PDI-P di antaranya mundurnya kader, yaitu Maruarar Sirait atau Ara.

Baca juga: Anggota DPR Fraksi PDI P Utut Adianto Penuhi Panggilan Penyidik KPK

Kemudian, PDI-P sempat dilanda masalah di mana kader-kader dari keluarga Presiden Joko Widodo berbeda dukungan politik dengan partai pada Pemilu Presiden 2024.

Menurut Utut, dinamika itu bukan menandakan PDI-P tidak solid mengusung Ganjar-Mahfud.

"Itu yang ngomong kamu (wartawan). Kekuatan Mas Ganjar dan Pak Mahfud kalau menurut hemat saya, antara lain dan terutama dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI. Kita ada dari 128 anggota, kita dari 80 dapil ada di 74 dapil," kata Ketua Fraksi PDI-P DPR ini.

Fraksi PDI-P DPR menggelar rapat pleno pembukaan masa sidang, tepatnya di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.


Rapat ini digelar tertutup usai rapat paripurna pembukaan masa sidang III tahun sidang 2023-2024 selesai dilaksanakan.

Sejumlah elite PDI-P yang merupakan anggota DPR terlihat hadir rapat tersebut, di antaranya Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP sekaligus Ketua DPR Puan Maharani, hingga politikus senior Effendi Simbolon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com