Kerja sama positif tersebut, kata dia, merupakan kolaborasi penting dalam membangun sinergi antar negara dengan potensi besar di sektor energi, yang diawali dengan transfer pengetahuan untuk upskilling SDM.
Baca juga: Kerek SDM, Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Naik 5 Kali Lipat
Duta Besar (Dubes) Tanzania untuk Indonesia Macocha Tembele juga menyampaikan bahwa pada 2024 adalah 60 tahun kerja sama bilateral Indonesia dan Tanzania yang diawali sejak 1964.
Kegiatan pre-capacity building secara resmi dibuka oleh Dirut PIEP Jaffee A Suardin bersama dengan Direktur Operasi PDSI Fata Yunus, Direktur Eksplorasi TPDC Kenneth M Mutaonga, serta disaksikan Direktur Afrika Kemenlu Republik Indonesia (RI) Dewi J Meidiwaty, serta Dubes Tanzania untuk Indonesia Macocha M Tembele.
Adapun proses pembelajaran akan dilakukan dengan beberapa metode pembelajaran, termasuk kelas dan bimbingan.
Untuk meningkatkan proses implementasi sebelum pekerja TPDC kembali ke Tanzania, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung melalui program pelatihan on-the-job di Pertamina melalui beberapa unit usaha di Wilayah Kerja PHR dan di Indonesia Drilling Training Center PDSI.
Baca juga: Dibanding Negara Lain, Indonesia Punya Modal Transisi Energi
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.