Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tindak Lanjut Kunjungan ke Tanzania, Pertamina Berikan Pelatihan untuk SDM Tanzania Petroleum

Kompas.com - 15/01/2024, 16:32 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ke Tanzania pada Agustus 2023, saat ini Pertamina dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) sedang mengembangkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung bisnis berkelanjutan di antara kedua negara.

Langkah tersebut merupakan bagian dari nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara kedua perusahaan.

Pada kunjungan Agustus 2023, Nicke turut mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dalam perjalanan ke beberapa negara Afrika, termasuk Tanzania, dan membawa beberapa inisiasi kerja sama di berbagai sektor, seperti hulu, midstream, hilir, dan panas bumi (geothermal).

Khusus untuk Tanzania, MoU antara Pertamina dan TPDC melibatkan kerja sama di bidang eksplorasi dan produksi hulu serta hilir minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Tanzania.

Baca juga: SKK Migas Sebut RI Kehilangan 7.000 Barrel Minyak karena Banjir

Komitmen tersebut menandai dimulainya kerja sama Pertamina di Tanzania untuk meningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah.

Selain itu, kesepakatan tersebut juga melibatkan peninjauan potensi kerja sama dalam bidang migas di Tanzania, termasuk eksplorasi dan produksi serta pipanisasi migas.

Pada kesempatan yang sama, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) sedang mengadakan pre-capacity building dan capacity building untuk para pekerja Tanzania bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).

Pada batch pertama, sebanyak lima pekerja Tanzania telah menjalani induksi untuk meningkatkan kapasitas SDM mereka. Proses upskilling ini dijadwalkan berlangsung mulai pertengahan Januari hingga April 2024.

Baca juga: Pertamina Jajaki Kerja Sama Bisnis di Tanzania

Keseluruhan, sebanyak 100 peserta dari Tanzania akan mengikuti program upskilling ini dalam beberapa batch yang berbeda. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang industri migas, tetapi juga memperkenalkan para peserta dengan budaya Indonesia.

"Sebagai bagian dari MoU, program upskilling ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM sehingga dapat mendukung kerja sama bisnis yang berkelanjutan pada masa depan," kata Fadjar.

Kilang migas di Tanzania.
DOK. Humas Pertamina Kilang migas di Tanzania.

Dirut PIEP Jaffee A Suardin mengatakan bahwa program capacity building sengaja dirancang untuk memberikan skill-set baru kepada pekerja TPDC, khususnya di bidang eksplorasi dan hidrokarbon, agar TPDC dapat menjadi perusahaan energi kelas dunia.

“Agenda pre-capacity building dan capacity building ini disiapkan dengan semangat fundamental persahabatan dan kerja sama bilateral dua negara. Dengan nilai-nilai ini, kami percaya jika perusahaan masuk ke dalam kerja sama komersial di masa mendatang, hal tersebut akan berkesinambungan dan memberikan nilai tambah positif untuk kedua negara,” ujar Jaffee.

Baca juga: Kecelakaan KA di Bandung, Wapres Minta Ada Koreksi Teknis dan SDM

Apresiasi dari TPDC

Sementara itu, Direktur Eksplorasi TPDC Kenneth M Mutaonga menambahkan, pihaknya mengapresiasi kerja sama antara Pertamina dan pihaknya dalam hal pengembangan SDM.

“Pertamina telah menyambut kami dan mempersiapkan agenda capacity building ini. Saya yakin, Pertamina dengan organisasi yang begitu besar, menjadi aspirasi bagi TPDC. Capacity building adalah awal yang baik untuk merealisasikan MoU antara Pertamina dan TPDC,” ucapnya.

Senada dengan Kenneth, Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Dewi J Meidiwaty, mendukung kerja sama yang telah terbangun.

Kerja sama positif tersebut, kata dia, merupakan kolaborasi penting dalam membangun sinergi antar  negara dengan potensi besar di sektor energi, yang diawali dengan transfer pengetahuan untuk upskilling SDM.

Baca juga: Kerek SDM, Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Naik 5 Kali Lipat

Duta Besar (Dubes) Tanzania untuk Indonesia Macocha Tembele juga menyampaikan bahwa pada 2024 adalah 60 tahun kerja sama bilateral Indonesia dan Tanzania yang diawali sejak 1964.

Kegiatan pre-capacity building secara resmi dibuka oleh Dirut PIEP Jaffee A Suardin bersama dengan Direktur Operasi PDSI Fata Yunus, Direktur Eksplorasi TPDC Kenneth M Mutaonga, serta disaksikan Direktur Afrika Kemenlu Republik Indonesia (RI) Dewi J Meidiwaty, serta Dubes Tanzania untuk Indonesia Macocha M Tembele.

Adapun proses pembelajaran akan dilakukan dengan beberapa metode pembelajaran, termasuk kelas dan bimbingan.

Untuk meningkatkan proses implementasi sebelum pekerja TPDC kembali ke Tanzania, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung melalui program pelatihan on-the-job di Pertamina melalui beberapa unit usaha di Wilayah Kerja PHR dan di Indonesia Drilling Training Center PDSI.

Baca juga: Dibanding Negara Lain, Indonesia Punya Modal Transisi Energi

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com