Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Prabowo Rayu Kubu Anies dan Ganjar Gabung jika Pilpres 2 Putaran

Kompas.com - 15/01/2024, 13:51 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berharap salah satu rival mereka, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan atau capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mau bergabung dengan mereka jika pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berlangsung 2 putaran.

“Seandainya nanti ada putaran kedua, kami menginginkan pasangan yang kalah bergabung dengan Prabowo-Gibran,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Viva Yoga Mauladi dalam dialog di program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (15/1/2024).

Akan tetapi, Yoga yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan keputusan buat menentukan mitra baru adalah para pimpinan partai politik koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca juga: TKN Prabowo Yakin Gibran Kuasai Debat Keempat: Let Him Cook

“Proses koalisi itu sangat ditentukan oleh pimpinan partai politik karena pengusung calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik,” ujar Yoga.


Yoga mengatakan, saat ini TKN Prabowo-Gibran masih fokus dalam upaya pemenangan pemilihan presiden dengan menyampaikan program-program supaya mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Meski begitu, Yoga menyatakan, mereka tetap terbuka berkomunikasi dengan kedua kubu pesaingnya.

Baca juga: Hasto Bagi-bagi Telur Gratis, TKN Prabowo-Gibran Sindir Kubu Ganjar-Mahfud Sedang FOMO

“Proses komunikasi dengan partai politik yang lain, ya, tapi dalam rangka untuk menghargai proses demokrasi kita terus berjuang dalam rangka untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” ucap Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com