Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Prioritaskan Petani, Anies Akan Bentuk Tim Khusus untuk Tata Niaga Pangan

Kompas.com - 14/01/2024, 16:47 WIB
Aningtias Jatmika,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berdiskusi dan menggelar Rembuk bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Lampung, Minggu (14/1/2024).

Dalam paparannya, Anies menjelaskan tentang prioritas penanganan masalah pangan dengan membentuk tim khusus yang mengurus tata niaga pangan.

Menurut dia, salah satu masalah yang kerap dihadapi adalah pupuk dan distribusi hasil pangan ke pasar-pasar.

“Persoalan pangan merupakan prioritas utama yang kita ingin diselesaikan. Dalam 100 hari pertama, kami akan membentuk tim khusus untuk mengubah tata niaga. (Tim ini akan) memastikan bahwa kebutuhan pokok dan komoditas-komoditas utama mengalami perubahan, khususnya pada aspek harga,” ujar Anies dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Pengancam Anies Baswedan Ditangkap, Keluarga dan Tetangganya Kaget: Dia Pendiam

Anies mengatakan, Lampung merupakan salah satu sentra produksi pertanian dengan hasil produksi yang khas.

“Sebagian dari mereka, menghasilkan alpukat. Ada pula yang menghasilkan tanaman organik,” ucap Anies.

Dengan pengelolaan khusus dan tata niaga yang baik, produk-produk berkualitas baik itu dapat menjangkau pasar dunia.

Di samping itu, produk pertanian organik juga memerlukan pembinaan serius, termasuk dengan kehadiran kebijakan-kebijakan.

Contract farming atau kontrak pembelian hasil pertanian juga bisa menjadi salah satu solusi demi menjaga stabilitas harga,” imbuh Anies.

Baca juga: Forum Guru Ngaji dan Kiai Kampung Se-Provinsi Lampung Deklarasikan Dukungan untuk Amin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com