Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Senam Gemoy, Airlangga Minta Pendukung "Kuningkan" NTB dan Menangkan Prabowo

Kompas.com - 14/01/2024, 10:29 WIB
Syakirun Ni'am,
Jessi Carina

Tim Redaksi

NTB, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerukan kepada kader dan simpatisan partai pohon beringin untuk "menguningkan" Nusa Tenggara Barat (NTB).

Seruan itu Airlangga sampaikan saat menghadiri "Senam Gemoy" dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar yang ke-59 di Alun-Alun Tastira, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mulanya, Airlangga mengikuti "Senam Gemoy" yang memadukan gaya berjoget calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Setelah itu, ia mengajak kader dan peserta untuk memenangkan Partai Golkar pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Airlangga Tanggapi Hasto yang Sebut Prabowo Otoriter

"Saya senang di negeri 1.000 masjid. Oleh karena itu, kita harus memenangkan Partai Gollkar. Kita kuningkan NTB, siap?" kata Airlangga di atas panggung, Minggu (14/1/2024).

Pertanyaan Airlangga pun disambut riuh oleh masyarakat NTB yang menghadiri HUT Golkar.

"Siap," kata warga Lombok Tengah.

Pada Pemilu 2019, Golkar menjadi partai dengan suara terbanyak nomor dua di NTB dengan perolehan 334.000 suara.

Sementara, urutan Partai Gerindra yang didirikan Prabowo berada di urutan pertama dengan perolehan 443.000 suara di NTB.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga juga mengingatkan para pendukung Golkar untuk memenangkan Prabowo Subianto, capres yang diusung partainya melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Gerindra Minta Kader Tahan Diri Hadapi Berbagai Narasi yang Menyudutkan Prabowo-Gibran

Airlangga mengingatkan, pada Pemilu 2024 hanya terdapat dua nomor yang perlu diperhatikan yakni, nomor urut 2 pada pemilihan presiden dan nomor 4 pada pemilihan legislatif.

Adapun dalam ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar mendapatkan nomor urut 4.

"Kita berada di tahun 2024, hanya ada angka 2 dan 4," ujar Airlangga.

"Kita menangkan Prabowo-Gibran, siap? Kita lanjutkan program pemerintah siap?" lanjut Airlangga.

Setelah itu, Airlangga tidak banyak menyampaikan pesan-pesan lagi. Ia kemudian mengajak masyarakat kembali Senam Gemoy.

Baca juga: Prabowo di Batam: Saya Semangat dan Tidak Takut Difitnah Siapa Pun

Sementara itu, warga NTB, Sumayati mengaku datang ke acara Senam Gemoy itu karena dirinya memang pendukung Prabowo.

Sumayati mengaku sudah memberikan suara politiknya untuk Prabowo sejak 2014.

"Waktu saya (kerja) di Taiwan," ujar Sumayati.

Adapun kedatangan Airlangga ke NTB merupakan rangkaian acara peringatan HUT Partai Golkar ke 59.

Sebelum acara Snwma Gemoy di Lombok Tengah, Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu terlebih dahulu mengikuti acara di Bali.

Partai Golkar menjadi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama Partai Gerindra, PAN, dan Demokrat. Mereka tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com