Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunker ke Brunei, Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Brunei Investasi di IKN

Kompas.com - 14/01/2024, 09:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah pengusaha Brunei Darussalam untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ajakan itu disampaikannya dalam pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam yang tergabung dalam konsorsium investor di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Brunei, Sabtu (13/1/2024).

Dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Minggu (14/1/2024), Jokowi memang memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun IKN dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Jokowi Tiba di Brunei Darussalam, Bakal Hadiri Pernikahan Pangeran Abdul Mateen

Ia mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif pajak bagi para investor di IKN baik berupa super tax deduction, tax holiday, hingga pembebasan bea masuk.

"Saya berharap minat investasi dari Your Highness (Yang Mulia) dapat segera direalisasikan," kata Jokowi dikutip dalam siaran pers, Minggu.

Kepala Negara menyatakan, IKN adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen.

UU IKN sebagai landasan pembangunan ibu kota baru tersebut pun dibuat dengan persetujuan sebesar 93 persen suara.

Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun IKN sebagai kota hutan yang pintar, dengan 70 persen area sebagai area hijau. Sebanyak 80 persen transportasi merupakan transportasi publik yang berbasis energi hijau.

Baca juga: Dukung Rencana Investasi VinFast di Indonesia, Jokowi: Yang Berkaitan dengan Izin Bisa ke Menteri Saya

"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan--Borneo--sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," imbuhnya.

Lebih jauh, Presiden Jokowi menyampaikan proses pembangunan inti di Ibu Kota tersebut yang telah mencapai 70 persen. Targetnya, pembangunan inti ini akan selesai pada pertengahan tahun 2024.

Saat ini, kata Jokowi, banyak investasi yang masuk dan memulai pembangunan infrastruktur, ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

"Ada 13 yang telah groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada 3 rumah sakit, ada 5 hotel, dan ada 2 mal, ada training center untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau. Termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan," jelasnya.

Baca juga: Antusias Perantau Pindah TPS demi Bisa Mencoblos, Bersyukur Bisa Urus di CFD

Sebagai informasi, usai pertemuan, dilakukan penyerahan Letter of Interest oleh konsorsium investor, yang dilakukan oleh Putri Amal Rakiah kepada Kepala OIKN, Bambang Susantono.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com