Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Sekjen Kemenhan Era Prabowo, Agus Setiadji Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 13/01/2024, 19:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan era Prabowo Subianto, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji mengaku mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut, 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, karena hati nurani.

Menurut Agus, Ganjar-Mahfud lebih baik dibandingkan dua pasangan calon lain, termasuk pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang merupakan mantan atasannya.

Hal itu disampaikan Agus usai ditanya alasannya sehingga memilih dukung Ganjar-Mahfud, padahal memiliki kedekatan cukup lama dengan Prabowo.

"Itulah pilihan, itulah pilihan, karena pilihan banyak. Dan saya melihat bahwa Pak Ganjar adalah yang nomor satu," kata Agus ditemui di Surabaya, Jawa Timur, usai deklarasi pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari TNI-Polri, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Cerita PDI-P Jadi Oposisi 10 Tahun, Ganjar Ajak Relawan di Surabaya Bantu Menangkan Pilpres 2024

Agus menilai bahwa Ganjar-Mahfud pasangan yang tepat untuk memimpin bangsa negara berikutnya.

Dia juga mengaku nyaman dengan Ganjar maupun Mahfud meski dirinya lama mengenal Prabowo.

"Saya paling nyaman dengan Pak Ganjar dan Prof Mahfud karena mereka paket lengkap yang bisa jadi lebih dari menurut pribadi saya, lebih dari calon presiden dan cawapres yang lain," ujarnya.

Agus diketahui menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) dari PDI-P.

Baca juga: Bicara soal Intimidasi ke Pendukungnya, Ganjar: Kalau Mereka Menekan, Kami Akan Melawan

Lebih lanjut, Agus mengatakan, tidak berkonsultasi dengan Prabowo terkait pilihannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sebab tidak lagi menjabat Sekjen Kemenhan.

Diketahui, Agus Setiadji menjabat sebagai Sekjen Kemenhan periode 2019-2020.

"Semua berdasarkan pilihan hati nurani. Artinya kalau sudah purna, itu tergantung masing-masing," kata Agus.

Diberitakan sebelumnya, Agus Setiadji mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Agus diperkenalkan oleh Ganjar ketika menghadiri acara deklarasi dukungan dari pensiunan aparatur sipil negara (ASN) dari TNI- Polri di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

"Pak Agus Setiadji, Laksamana Madya Purnawirawan. Dari tinggalnya di sini, beliau jadi tim pemenangan di Jawa Timur," kata Ganjar memperkenalkan Agus di DBL Arena, tempat lokasi acara deklarasi.

Baca juga: Ganjar Ungkap Sosok di Balik Layar Saat Debat Capres Kedua, Mantan KSAU dan Eks Sekjen Kemenhan

Ganjar lantas sempat memuji Agus yang dinilai memahami soal pertahanan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menyinggung soal Agus yang merupakan mantan Sekjen Kemenhan di bawah pimpinan Prabowo.

"Paham betul soal pertahanan karena pernah jadi Sekjen Kemenhan. Jadi beliau itu Sekjennya Pak Prabowo loh itu," ujar Ganjar.

"Sekjen Pak Prabowo saja pilihnya Ganjar, apalagi bapak ibu, gitu kan," katanya lagi.

Baca juga: Saat Ganjar Terima Informasi Ada Dugaan Intimidasi ke Pensiunan TNI-Polri agar Tak Hadiri Acara Deklarasi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com