Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Petani Indonesia Layaknya di Jerman, Prabowo: Berladang Sore Hari, ke Disko Malam Hari

Kompas.com - 12/01/2024, 13:07 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto ingin memakmurkan petani.

Keinginan itu ia sampaikan saat acara debat dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

“Kita harus bantu semua petani kita, kita harus bikin makmur. Jadi, anaknya petani mau jadi petani,” kata Prabowo dalam sesi tanya jawab.

Baca juga: Jumlah Petani Berkurang, Prabowo: Anak-anak Petani Melihat Bapaknya Hidup Susah

Prabowo pun mengibaratkan petani di Indonesia bisa seperti di Jerman.

“Seperti di Jerman, di mana-mana dia kerja di ladang sore, dia naik mobil ke disko malam-malam,” ucap Prabowo.

Prabowo mengungkapkan pernah pergi ke desa di Jerman, di mana pemudanya mau bertani.

“Saya pernah ke desa di Jerman, bau kotoran sapi, tapi mobilnya golf, rumahnya bagus. Sore-sore dia sudah langsung ganti baju, malam-malam dia dansa di disko, anak-anak muda mau jadi petani di Jerman,” kata Prabowo.

“Kita harus bikin anak-anak muda jadi petani di Indonesia,” tutur dia.

Baca juga: Prabowo: Saya dari Dulu Tidak Percaya dengan Kapitalisme Neoliberal

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan, pembangunan food estate atau lumbung pangan tetap menjadi strategi utamanya untuk meningkatkan produksi pangan.

“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengatakan bahwa Indonesia harus mempunyai food estate yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com