Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jusuf Kalla Sindir Prabowo Subianto yang Mudah Marah...

Kompas.com - 11/01/2024, 14:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menyindir calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto karena mudah marah.

Meski tak menyebut secara eksplisit nama Prabowo, namun Kalla secara tersirat menyinggung sosok Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

Sindiran yang disampaikan Kalla terjadi ketika ia 'turun gunung' mengampanyekan pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Awalnya, Kalla menyinggung mengenai pedoman memilih pemimpin berdasarkan agama Islam dengan mengacu sifat Nabi Muhammad SAW. Sifat tersebut antara lain, amanah, tablig, jujur, dan cerdas.

"Kalau tablig siapa yang terbaik? Anies. Kalau yang cerdas siapa? Anies. Yang paling amanah? Anies. Paling jujur siapa? Anies. Nah, itu aja pegangannya. Karena kita kan harus mengikuti ilmu Rasulullah," ujar Kalla ketika menyampaikan pidatonya.

Baca juga: Jusuf Kalla Prediksi Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran

Kalla pun menyindir adanya capres lain yang suka marah-marah.

Kalla tak bisa membayangkan nasib bangsa ke depan seperti apa jika negara dipimpin oleh sosok yang mudah marah.

"Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah. Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negara lain," ujar Kalla.

Dalam kesempatan tersebut, politikus asal Makkasar, Sulawesi Selatan itu pun berpesan supaya masyarakat hati-hati memilih pemimpin.

Baca juga: Ikut Kritik Kemenhan soal Pembelian Pesawat Bekas, Jusuf Kalla: Apa Murah Rp 1 Triliun?

Salah satu yang menjadi acuan adalah sikap para capres saat debat ketiga Pilpres 2024 baru-baru ini.

"Jadi, harus hati-hati memilih pemimpin. Kita lihat kemarin malam saja di debat," tegasnya.

Kendati tak menyebut nama Prabowo, sindiran Kalla ini cenderung mengarah ke sosok Prabowo. Hal ini merujuk peristiwa 'panas' dalam momen debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

Dalam debat tersebut, Prabowo sempat terpancing emosi ketiga mendapat pertanyaan dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Anies.

Tak hanya itu, sehari usai debat, Prabowo sempat mengumpat di hadapan pendukungnya saat bicara soal masalah kepemilikan lahan yang disinggung Anies.

Pangkal permasalahan

Umpatan Prabowo sendiri bermula dari rasa kesalnya karena kepemilikannya atas lahan ratusan ribu hektare disinggung dalam ketiga yang diungkit Anies.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com