JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendapat sentimen negatif tertinggi di media sosial (medsos) Twitter saat dan setelah debat ketiga Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ini merujuk pada hasil analisis Drone Emprit terhadap kicauan warganet di Twitter ketika debat berlangsung, Minggu, 7 Januari 2024 pukul 19.00-21.00 WIB. Juga pascadebat, Minggu dan Senin, 7-8 Januari 2024 pukul 22.00-23.59 WIB.
Menurut analisis Drone Emprit, tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, mendapat sentimen negatif dan sentimen positif masing-masing.
Saat debat berlangsung, sentimen negatif tertinggi dicatatkan oleh Prabowo, menyusul kemudian Anies, lalu Ganjar. Sementara, sentimen positif Prabowo menjadi yang paling rendah, di bawah Anies dan Ganjar yang angkanya bersaing.
Pascadebat, sentimen negatif terhadap ketiga capres naik. Namun, Prabowo tetap menduduki urutan tertinggi, disusul Anies, lalu Ganjar.
Baca juga: Prabowo Mengumpat Usai Anies Singgung Lahan 340.000 Hektar
Di bawah ini perincian hasil analisis Drone Emprit terkait sentimen warganet ke tiga sosok capres saat dan sesudah debat perdana pilpres. Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, telah mengizinkan Kompas.com untuk menayangkan hasil analisis berikut:
Saat debat
Sentimen positif
Sentimen negatif
Sentimen netral
Baca juga: Respons Jokowi, Ganjar: Saya Tidak Serang Pribadi Prabowo dan Anies
Pascadebat
Sentimen positif
Sentimen negatif
Sentimen netral
Sentimen negatif yang dimaksud Drone Emprit bisa berupa kritikan, serangan, dan sindiran terhadap sosok capres di Twitter. Sebaliknya, sentimen positif bisa berupa persetujuan terhadap capres.
Ismail Fahmi menyebut, Anies banyak mendapat sentimen positif karena dianggap berani menyerang dan memaparkan banyak data. Sementara, sentimen negatif diperoleh karena Anies dianggap terlalu sering menyerang personal dan kurang menyampaikan gagasan serta program.
Prabowo mendulang sentimen positif karena membalas serangan Anies soal standar etika pemimpin. Sedangkan sentimen negatif didapat Prabowo karena pernyataannya soal Gaza, dianggap mudah terpancing emosi, dan enggan membuka data dalam debat.