Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Di Hadapan Raja-raja Maluku, Gibran Janji Optimalkan Pemerataan Pembangunan di Indonesia Timur

Kompas.com - 08/01/2024, 19:37 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 (dua) Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pemerataan pembangunan di Indonesia Timur saat ini sudah dimulai.

“Saat debat yang lalu saya katakan investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah di angka 53 persen,” ungkapnya saat bersilaturahmi dengan para raja Maluku di Swiss-Bell Hotel Ambon, Maluku. Senin (8/1/24).

Gibran mengatakan, pemerintah sudah memulai pemerataan pembangunan di berbagai daerah atau tidak lagi Jawa sentris. 

Salah satu buktinya adalah pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang menjadi simbol pemerataan pembangunan. 

Cawapres dari Prabowo Subianto itu berharap, pembangunan IKN dapat menyentuh atau berdampak di Maluku.

Baca juga: Gibran Sebut Ambon Butuh Atensi Khusus di Bidang Musik

“Kami ingin ada pemerataan pembangunan. Pembukaan akses baru, konektivitas, karena Maluku ini kepulauan. Jadi kami ingin ada titik pertumbuhan ekonomi baru. Jadi tidak hanya di Jawa,” jelasnya dalam siaran pers.

Gibran menegaskan, pasangan Prabowo-Gibran akan memberikan atensi khusus untuk daerah-daerah yang belum maksimal menikmati pemerataan pembangunan. 

“Nanti akan lebih kami berikan atensi khusus, terutama di Maluku. Sekali lagi, kami ingin tidak lagi fokus di Jawa. Kami ingin ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” tuturnya diiringi tepuk tangan para Raja Maluku. 

Wali Kota (Walkot) Solo itu juga menyampaikan, Maluku kaya akan potensi, seperti seni budaya, sektor laut, dan olahraga. 

Baca juga: Janjikan Pemerataan Pembangunan di Depan Raja-raja Maluku, Gibran: Tidak Lagi Fokus di Jawa

Dia menilai, potensi itu harus mendapatkan perhatian agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. 

Gibran tidak ingin terlalu mengumbar solusi yang akan ia dan Prabowo hadirkan karena itu akan disampaikan saat debat keempat.

Pada kesempatan itu, Gibran juga berbicara banyak hal terkait masalah-masalah yang sering menjadi isu khas daerah, terutama Indonesia Timur dan mendengar aspirasi dari para raja.

Gibran menilai, Maluku memiliki banyak potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi. Dia menegaskan, mengenai sektor kelautan pihaknya akan melakukan hilirisasi perikanan.

“Kita tidak mau lagi mengirim barang mentah. Kami ingin ada pabrik pengalengan. Cold storage, gede, bisa menyimpan produk-produk dalam jangka waktu lama. Nanti turunan dari produk-produk ikan akan menyelesaikan masalah di sektor lain,” ujarnya. 

Baca juga: Nusron Wahid Anggap Rakyat Amal Rp 27 Triliun jika Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Terkait dengan masalah hukum adat yang ditanyakan salah seorang Raja, Gibran menegaskan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh adat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com