Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Diplomasi Indonesia Jaga Relevansi dan Sentralitas ASEAN Selama Satu Dekade

Kompas.com - 08/01/2024, 14:29 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com Diplomasi Indonesia terus meningkatkan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas kawasan dan dunia dalam sepuluh tahun terakhir.

Kontribusi dan pengaruh diplomasi Indonesia semakin diakui dunia, terutama setelah Indonesia berhasil memimpin Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di tengah rivalitas geopolitik pada 2023.

“Dalam sepuluh tahun terakhir, rekam jejak diplomasi Indonesia dirasakan di kawasan dan dunia. Kepemimpinan Indonesia juga diakui dunia, termasuk dalam menavigasi ASEAN selama keketuaan Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 yang diselenggarakan di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Bandung, Senin (8/1/2024). 

Pandangan tersebut menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai penonton, melainkan pemain utama di kawasan dan global.

Baca juga: Menlu AS: Warga Palestina Harus Bisa Tinggal di Gaza

Pada kesempatan itu, Retno juga menyampaikan keberhasilan keketuaan Indonesia dalam menjaga relevansi dan sentralitas ASEAN.

Dalam hal ini, keketuaan Indonesia telah bekerja membangun arsitektur Indo-Pasifik yang inklusif dan mengedepankan paradigma kolaborasi serta hukum internasional. 

Lebih lanjut, Retno menyampaikan bahwa Indonesia telah menginisiasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) pada 2019. AOIP menjadi rujukan utama dalam mendorong kerja sama konkret dan inklusif di tengah peningkatan rivalitas geopolitik kawasan. 

"Keketuaan Indonesia di ASEAN juga berhasil membangun visi jangka panjang ASEAN 2045 melalui pembentukan ASEAN Concord IV. Selain itu, keketuaan Indonesia juga berupaya memperkokoh ketahanan kawasan untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai Epicentrum of Growth," jelasnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-683 Serangan Rusia ke Ukraina: 25 Rudal Kinzhal Jatuh | Kunjungan Mendadak Menlu Jepang

Selama keketuaan Indonesia, penguatan kerja sama antarorganisasi di kawasan juga diperkuat, salah satunya kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA.

"Kerja sama ini memiliki arti penting untuk menjadikan kawasan Samudera Hindia sebagai bagian strategis di kawasan Indo-Pasifik," tutur Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com