Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Kerja Sama dengan Negara “Selatan-selatan”, Ini Jawaban Prabowo

Kompas.com - 07/01/2024, 21:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkapkan strateginya soal penjajakan kerja sama dengan negara-negara “south belt” atau sabuk selatan untuk memperkuat rantai pasokan global.

Strategi itu diungkapkan Prabowo saat menerima pertanyaan dari panelis terkait strategi Indonesia dalam kerja sama dengan negara selatan-selatan pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).

Menurut Prabowo, dalam hubungan internasional, kepentingan geopolitik dan ekonomi Indonesia harus didahulukan.

Baca juga: Prabowo: Keadaan di Laut China Selatan Perlu Pertahanan Kuat, Kita Perlu Platform dan Satelit

Oleh karena itu, ia ingin mengumpulkan aset dan keuangan Indonesia.

Setelah itu, Indonesia akan memimpin negara “selatan-selatan”.

Leadership kita di dunia di hubungan internasional akan tercermin dan ter-impact oleh keberhasilan kita mengelola kekayaan kita, menghilangkan kemiskinan di negara kita, rakyat kita meraih teknologi, menjadi negara industri itu, yang akan membuat kita memimpin dunia selatan,” kata Prabowo.

“Kita kumpulkan kekuatan aset-aset dan keuangan kita, kita sejahterakan rakyat kita, baru kita disegani didengar oleh semua negara, terutama negara-negara selatan,” ujar Menteri Pertahanan itu.

Baca juga: Prabowo Singgung soal Pertahanan Saat Ditanya Strategi Utang Luar Negeri

Indonesia sedang menjajaki kerja sama dengan negara-negara “south belt” atau sabuk selatan untuk memperkuat rantai pasokan global.

Rencana itu pernah diungkapkan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto, yang saat ini tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di sela-sela seminar ketahanan nasional bertema “Membangun Konektivitas Maritim Selatan-Selatan Dalam Mendukung Ketahanan Nasional” di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, 11 Oktober 2023.

Andi menyebutkan, salah satu inspirasi Indonesia membangun konektivitas itu adalah bagaimana China menginisiasi belt and road initiative.

Baca juga: Sindir Prabowo Soal Strategi Hubungan Internasional, Anies: Semua Orang Bisa Cari di Google

Terlebih, sebut Andi, Presiden Joko Widodo juga telah menawarkan konsep tersebut kepada negara-negara sabuk selatan saat Indonesia ditunjuk menjadi keketuaan G20.

“Pak Jokowi mulai menunjukkan bahwa Indonesia dengan sejarah panjangnya tentang Asia-Afrika, Dasasila Bandung, akan terus berusaha menjadi the leader of Global South, pemimpin negara selatan,” kata Andi.

Wacana serupa pernah diungkapkan Andi dalam acara "Jakarta Geopolitical Forum 2023" di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 14 Juni 2023.


Saat itu, Andi menyebutkan bahwa terdapat disrupsi konektivitas dan rantai pasokan global semenjak perang Rusia-Ukraina.

Ditambah lagi, ada perang dagang dan teknologi antara Amerika Serikat dan China.

“Kemudian, dipikirkan bagaimana caranya agar kita tidak terperangkap dalam pertarungan-pertarungan besar yang memang terjadi di utara (wilayah) kita,” kata Andi saat konferensi pers usai membuka Jakarta Geopolitical Forum ke-7 itu.

“Lalu, menawarkan solusi yang selama ini memang menjadi salah satu inti dari kebijakan luar negeri Indonesia, yaitu kerja sama ‘selatan selatan’,” ujar dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com