Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Prabowo, Anies: Kementerian Pertahanan Menjadi Kementerian yang Dibobol

Kompas.com - 07/01/2024, 20:02 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku ironis dengan kemanan di Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

Menurut Anies, Kemenhan merupakan lembaga pertahanan yang ternyata kemanananya bisa dibobol.

“Ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, sebuah ironi,” kata Anies dalam paparannya di debat capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurut Anies, kemanan bukan hanya soal pertahanan militer. Akan tetapi, juga serangan terhadap virus.

Baca juga: CEK FAKTA: Anies Sebut Lebih dari 160.000 Orang Meninggal karena Virus

“Lebih dari 160.000 orang meninggal bukan karena serangan militer, tapi karena serangan virus,” ucapnya.

Selain itu, serangan cyber juga harus menjadi perhatian untuk dalam proses kemananan negara. Terlebih, sudah ada 800 juta ponsel dan komputer di Indonesia yang terkena serangan siber.

Tidak sampai di situ, persoalan keamanan Indonesia lainnya juga terkait dengan perdagangan manusia.

“Anak-anak menjadi korban,” ucap eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Anies Singgung Anggaran Kemenhan Tembus Rp 700 T, tapi Beli Alutsista Bekas

Lebih lanjut, Anies juga menyinggung kondisi anak bangsa yang banyak terpapar narkoba.

Hal ini terjadi lantaran tidak adanya kemanan yang baik untuk menjaga anak bangsa dari paparan narkoba.

“Lebih dari 3.000 orang dan narkoba menyerbu Indonesia, 4,8 juta orang terpapar narkoba, keluarga-keluarga kita menderita karena narkoba ini, dan itu pedih sekali,” kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com