Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tegaskan Komitmen Dukung Kemerdekaan Palestina

Kompas.com - 07/01/2024, 19:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan terus mendukung kemerdekaan Palestina jika nanti terpilih menjadi presiden pada 2024.

Itu disampaikan Ganjar sebagai visi misinya dalam debat capres kedua yang bertemakan salah satunya pertahanan dan keamanan, Minggu (7/1/2024).

"Indonesia selalu setia pada kesepakatan yang diambil, dekolonisasi yang dilakukan mendorong meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa mengintervensi satu dengan yang lain," kata Ganjar.

"Dan inilah komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus menerus," kata dia.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Bergaya Ala Top Gun, Jaket Bomber Dilengkapi Emblem Program Unggulan

Ganjar menekankan, dukungan itu bakal dilakukannya melalui diplomasi politik luar negeri.

Adapun diplomasi itu akan disesuaikan dengan situasi atau konteks terkini.

Dia menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah lupa pada kesetiaan untuk membebaskan bangsa-bangsa dari penjajahan.

"Kenapa itu jadi penting? Karena kita musti betul betul bisa melakukan redefinisi terhadap politik luar negeri yang bebas aktif, yang disesuaikan dengan kondisi kekinian," ujar dia. 


Ganjar juga mengatakan, kepentingan nasional harus tetap nomor satu.

Baca juga: Ganjar: Politik Luar Negeri Kita Alat Negosiasi, tapi Kepentingan Nasional Nomor Satu

Kondisi ekonomi nasional juga perlu menjadi fokus, misalnya tentang kebutuhan rakyat akan lapangan pekerjaan.

"Rakyat butuh bekerja. Rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak dan investasi harus lebih banyak, maka kita musti memperkuat infrastruktur diplomasi kita, duta besar, para diplomat dan tentu saja, inilah yang musti kita berikan penugasan penugasan untuk membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional dalam konteks kekinian," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com