Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Makan Malam bersama Prabowo, Sekjen Gerindra: Ditafsirkan Dukungan Sah-sah Saja, tapi Lebih dari Itu…

Kompas.com - 07/01/2024, 07:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara mengenai makan malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024).

Menurut Muzani, makan malam itu bisa ditafsirkan sebagai dukungan Jokowi kepada Prabowo dalam Pilpres 2024.

Dalam konsolidasi kader Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Banten I di Banten, Sabtu (6/1/2024), Muzani mengatakan bahwa pertemuan itu bukan hanya sebatas dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo, tapi juga harapan melanjutkan apa yang sudah dibangun 10 tahun terakhir.

Baca juga: Prabowo dan Jokowi Makan Malam Bersama, Kode Keras Dukungan Penuh Presiden?

“Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan, sah-sah saja,” kata Muzani dalam pidatonya, dikutip dari siaran pers, Minggu (7/1/2024).

“Tapi lebih dari itu, Pak Jokowi berharap kepemimpinannya bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo. Bahwa Presiden Jokowi ingin Pak Prabowo melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh beliau selama 10 tahun ini," ujar Muzani.

Muzani melanjutkan bahwa program dari Prabowo merupakan program-program yang menyelamatkan rakyat kecil.

Baca juga: Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Timnas Anies-Muhaimin: Presiden Panggil Pembantu Itu Biasa

“Memperkuat pengentasan kemiskinan dan menolong orang-orang miskin. Jadi dukungan dan support dari Pak Jokowi itu mantep, madep, karep untuk Pak Prabowo," tutur Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Perlu diketahui, Presiden Jokowi makan malam dengan Prabowo di daerah Menteng. Foto momen makan malam itu beredar di media sosial.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan bahwa Kepala Negara makan malam bersama Prabowo pada Jumat malam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

Baca juga: Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, Cak Imin Minta Presiden Jaga Netralitas

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata dia.

Namun demikian, Ari tidak membeberkan terkait isi pembicaraan dalam pertemuan itu.

"Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak," kata Ari.

Baca juga: Santai Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak

Sebagaimana diketahui, capres Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka saat ini sedang menghadapi kontestasi Pilpres 2024. Keduanya merupakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2.

Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri pada hari ini, Minggu, akan menjalani debat pilpres ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com