Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik Tegaskan Berpihak pada Pilpres 2024

Kompas.com - 06/01/2024, 16:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai Presiden Joko Widodo sebaiknya terang-terangan menyatakan keberpihakannya pada Pemilihan Presiden 2024.

Ganjar berpandangan, sikap Jokowi selama ini sudah menunjukkan keberpihakan terhadap calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, salah satunya saat mereka makan malam dan bertemu empat mata pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

"Kan memang sudah berpihak. Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'ya saya berpihak'," kata Ganjar di kawasan Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Santai Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, Ganjar: Kan Memang Sudah Berpihak

Ganjar mengaku tak ambil pusing dengan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo karena menurutnya Jokowi memang sudah menunjukkan keberpihakan kepada menteri pertahanan itu.

Politikus PDI-P itu juga tak masalah jika Jokowi berpihak kepada Prabowo karena itu adalah sebuah pilihan.

Namun, ia mengingatkan agar keberpihakan Jokowi itu tidak diikuti dengan praktik penyalahgunaan kekuasaan yang dapat menyebabkan kecurangan pada Pemilihan Umum 2024.

"Kekhawatiran kita adalah ketika semua menyalahgunakan penyalahgunaan kewenangannya terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenamgan itu terjadi maka pasa saat itu berbahaya," kata Ganjar.

Baca juga: Meski Tema Debat Ketiga “Prabowo Banget”, Anies dan Ganjar Tak Bisa Diremehkan

Ganjar juga memberi tanggapan santai ketika ditanya mengenai etis atau tidak seorang kepala negara berpihak pada calon tertentu dalam pemilihan presiden.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu hanya menyinggung bahwa ada satu kubu dalam Pilpres 2024 yang menganggap remeh persoalan etika.

"Ya memang kita punya problem etika gitu kan, kan ada yang tidak setuju dengan etika," kata Ganjar sambil tertawa.

Isu keberpihakan Jokowi kembali muncul ke permukaan ketika ia makan malam berdua dengan Prabowo di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat malam kemarin.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengaku tidak tahu menahu mengenai topik yang dibicarakan oleh Jokowi dan Prabowo dalam pertemuan itu.

Baca juga: Ketua TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Salah Pilih Pemimpin, Taruhannya Masa Depan

"Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak," kata Ari, Jumat malam.

Jokowi memang pernah mengundang ketia calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Sunianto, dan Ganjar Pranowo untuk makan siang bersama di Istana Merdeka pada Oktober 2023 lalu.

Namun, Jokowi tidak mengadakan jamuan makan bersama masing-masing capres, kecuali pada makan malam dengan Prabowo pada malam tadi.

Adapun Prabowo berpasangan dengan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com