Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Menlu Retno: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia, dari Presiden G20 hingga Ketua ASEAN

Kompas.com - 06/01/2024, 15:04 WIB
Inang Sh ,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia mendapatkan pujian dunia setelah sukses menjadi Presiden G20 2022 dan Ketua ASEAN 2023

Keberhasilan tersebut tidak mudah diraih karena Indonesia menjalankan amanah di tengah situasi geopolitik yang dinamis.

Salah satunya ketika Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2023. Situasi geopolitik tidak mudah karena Indonesia dibebankan krisis politik Myanmar imbas kudeta junta militer pada 1 Februari 2021.

Di samping itu, Indonesia juga memiliki cita-cita untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. 

Visi itu bukan isapan jempol belaka karena Asia Tenggara merupakan kawasan yang paling diuntungkan dengan kebijakan transisi energi. 

Dalam hal ini, Indonesia, Thailand, dan Vietnam merupakan tiga negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia yang merupakan komponen dasar untuk merangkai mobil listrik.

Baca juga: Para Menlu ASEAN Prihatin dengan Ketegangan di Laut China Selatan, Ini Kata Mereka

“Tahun 2023 kami jadi Ketua ASEAN. Harapan publik dunia terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN sangat tinggi,” ungkapnya dalam diskusi Media Center Indonesia Maju, Kamis (4/1/2024).  

Retno mengatakan, posisi dunia pada 2022 tidak baik dan 2023 tidak lebih baik. 

“Jadi, saya ingin mengajak kita melihat di tengah situasi yang tidak baik, kita kembali menjalankan tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (6/1/2024).

Dia mengatakan, posisi masing-masing negara, terutama Barat dengan Rusia dan China, memiliki jarak di banyak isu besar. 

“Dengan semua aset yang kita miliki dan dukungan banyak pihak, Indonesia berhasil membawa ASEAN ke jenjang yang lebih tinggi, menjadikan ASEAN remains matters, menjadikan Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth,” jelasnya.

Baca juga: Geopolitik Indonesia: ASEAN-Jepang Menjaga Stabilitas Kawasan

Di luar itu, Indonesia juga membangun fondasi visi ASEAN 2045 guna meningkatkan ketahanan kawasan. 

Alumnus  Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan, di bawah Keketuaan Indonesia, Sekretariat ASEAN yang berlokasi di Jakarta Selatan ditetapkan sebagai ASEAN Headquarter.

“Diskusi untuk mempersiapkan visi ASEAN 2045 pertama kali dilakukan di bawah keketuaan Indonesia, termasuk memulai diskusi green and blue economy,” katanya. 

Retno mengatakan, roadmap keanggotaan penuh Timor Leste juga sudah dibuat dan tinggal diimplementasikan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com