Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Pakai Batik Motif Parang Saat Bertemu Jokowi, Simbol Siap Lanjutkan Kepemimpinan?

Kompas.com - 06/01/2024, 13:47 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengenakan batik bermotif parang saat makan malam bersama Presiden Joko Widodo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo menilai, pakaian yang dikenakan Prabowo itu bisa jadi menunjukkan pesan tertentu. Sebab, dalam kebudayaan Jawa, setiap motif batik memiliki makna tersendiri.

“Yang saya lihat (pakaian Prabowo) ini batik parang rusak, tapi kemudian ada variasi modernnya,” kata Kunto kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Menurut Kunto, motif parang rusak melambangkan upaya perbaikan diri dan perjuangan mewujudkan kesejahteraan. Motif ini juga bisa dimaknai bentuk silaturahmi yang tidak pernah terputus.

Baca juga: Jelang Debat Pilpres, Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo di Menteng

Pada zaman dahulu, motif parang rusak menjadi simbol seorang anak meneruskan perjuangan orangtua.

Oleh karenanya, dengan mengenakakan baju batik motif parang rusak, Prabowo mungkin hendak menyampaikan pesan bahwa dirinya tak pernah putus komunikasi dengan Jokowi. Bisa jadi pula, Menteri Pertahanan itu ingin memperlihatkan kesiapannya meneruskan kepemimpinan Jokowi.

“Ini juga bisa dimaknai bahwa Pak Prabowo serius melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi, meneruskan perjuangan,” ujar Kunto.

“Dan ini juga biasanya kalau dipakai oleh prajurit, motif parang rusak ini juga bisa bermakna laporan kepada raja bahwa mereka sudah menang perang,” tuturnya.

Kunto mengatakan, baju batik motif parang Prabowo dapat ditafsirkan bermacam-macam. Siapa pun bisa memberikan interpretasi.

Namun, pertemuan antardua elite politik ini semakin menegaskan dukungan Jokowi untuk Prabowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Meski Jokowi tak pernah terang-terangan menyampaikan dukungannya ke capres tertentu, namun, sikap politiknya mudah ditebak lantaran putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, berlaga sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

“Kalau menurut saya, anaknya Pak Jokowi jadi cawapresnya Pak Prabowo, mana mungkin Pak Jokowi enggak mendukung Pak Prabowo? Jadi ya jelas dia mendukung anaknya,” kata Kunto.

Baca juga: Usai Makan Malam dengan Prabowo, Jokowi Sarapan Bareng Airlangga Hartarto

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi makan malam dengan Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024). Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

“Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, saat dikonfirmasi Kompas.com.

“Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," lanjutnya.

Adapun berdasarkan foto yang beredar di media sosial, tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam dipadu sepatu hitam putih.

Sementara itu, Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com