Salin Artikel

Prabowo Pakai Batik Motif Parang Saat Bertemu Jokowi, Simbol Siap Lanjutkan Kepemimpinan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengenakan batik bermotif parang saat makan malam bersama Presiden Joko Widodo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo menilai, pakaian yang dikenakan Prabowo itu bisa jadi menunjukkan pesan tertentu. Sebab, dalam kebudayaan Jawa, setiap motif batik memiliki makna tersendiri.

“Yang saya lihat (pakaian Prabowo) ini batik parang rusak, tapi kemudian ada variasi modernnya,” kata Kunto kepada Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Menurut Kunto, motif parang rusak melambangkan upaya perbaikan diri dan perjuangan mewujudkan kesejahteraan. Motif ini juga bisa dimaknai bentuk silaturahmi yang tidak pernah terputus.

Pada zaman dahulu, motif parang rusak menjadi simbol seorang anak meneruskan perjuangan orangtua.

Oleh karenanya, dengan mengenakakan baju batik motif parang rusak, Prabowo mungkin hendak menyampaikan pesan bahwa dirinya tak pernah putus komunikasi dengan Jokowi. Bisa jadi pula, Menteri Pertahanan itu ingin memperlihatkan kesiapannya meneruskan kepemimpinan Jokowi.

“Ini juga bisa dimaknai bahwa Pak Prabowo serius melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi, meneruskan perjuangan,” ujar Kunto.

“Dan ini juga biasanya kalau dipakai oleh prajurit, motif parang rusak ini juga bisa bermakna laporan kepada raja bahwa mereka sudah menang perang,” tuturnya.

Namun, pertemuan antardua elite politik ini semakin menegaskan dukungan Jokowi untuk Prabowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Meski Jokowi tak pernah terang-terangan menyampaikan dukungannya ke capres tertentu, namun, sikap politiknya mudah ditebak lantaran putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, berlaga sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo.

“Kalau menurut saya, anaknya Pak Jokowi jadi cawapresnya Pak Prabowo, mana mungkin Pak Jokowi enggak mendukung Pak Prabowo? Jadi ya jelas dia mendukung anaknya,” kata Kunto.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi makan malam dengan Prabowo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1/2024). Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

“Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, saat dikonfirmasi Kompas.com.

“Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," lanjutnya.

Adapun berdasarkan foto yang beredar di media sosial, tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam dipadu sepatu hitam putih.

Sementara itu, Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/06/13473811/prabowo-pakai-batik-motif-parang-saat-bertemu-jokowi-simbol-siap-lanjutkan

Terkini Lainnya

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke