Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan-RB: Rekrutmen ASN 2024 Masih Fokus untuk Guru dan Nakes

Kompas.com - 05/01/2024, 16:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 2,3 juta pada 2024 ini masih fokus untuk memenuhi tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Anas menyebut, tenaga pendidikan dan nakes masih sangat dibutuhkan karena tidak bisa digantikan dengan teknologi.

"Kita ingin sampaikan pertama adalah fokus kepada pelayanan dasar, yaitu tenaga guru dan tenaga kesehatan. Yang belum terpenuhinya kebutuhan pelayanan dasar yaitu guru tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia Termasuk di daerah-daerah pinggiran atau 3T," ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Pemerintah Buka 2,3 Juta Lowongan ASN untuk 2024

Kemudian, rekrutmen ASN pada tahun ini juga bertujuan menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di lintas pemerintahan.

Selain itu, juga untuk merekrut talenta-talenta baru, khususnya fresh graduate melalui seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Talenta-talenta baru ini nanti adalah talenta digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata di seluruh Indonesia dan juga untuk Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkap Anas.

Kemudian rekrutmen ASN tahun ini pun untuk mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang akan terdampak transformasi digital.

Anas menuturkan, Kemenpan-RB telah memetakan jabatan-jabatan mana yang masih tumbuh atau positive growth dan jabatan mana yang negative growth serta zero growth.

"Ada dua sektor posisi jabatan yang ke depan masih tumbuh atau positive growth. Yaitu tenaga pendidikan, yang kedua adalah sektor kesehatan," ungkap Anas.

"Karena ini tidak bisa digantikan dengan teknologi di beberapa titik. Khususnya nakes yang melayani Masyarakat di berbagai daerah di pelosok Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan dibukanya lowongan untuk menjadi ASN pada 2024. Lowongan yang dibuka yakni total sebanyak 2.302.543 atau 2,3 juta.

Hal tersebut disampaikan Azwar Anas usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kenaikan Gaji dan Penataan Manajemen ASN

"Hari ini baru saja Bapak Presiden mengumumkan terkait dengan rekrutmen ASN di tahun 2024," ujar Anas.

"Totalnya 2.302.543. Yang terdiri dari 690.822 itu adalah (untuk seleksi) CPNS umum atau (untuk) fresh graduate yang telah lama tidak dibuka (lowongannya) untuk ini," lanjutnya.

Kemudian, sebanyak 1.605.694 diperuntukkan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah 16.000 Lebih Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah 16.000 Lebih Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com