JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya pakar ekonomi yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.
Moeldoko mendoakan agar almarhum bisa masuk surga.
"Saya selaku sahabat dan teman dekat, pada kesempatan ini ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya beliau. Saya berdoa mudah-mudahan alm masuk surga," ujar Moeldoko kepada wartawan di Bina Graha, Jakarta, Rabu (3/1/2023).
Moeldoko mengaku punya kesan mendalam terhadap Rizal Ramli. Sebab dirinya kerap bertemu dengan mantan Menteri Keuangan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Baca juga: Diidap Rizal Ramli Sebelum Meninggal, Apa Penyebab Kanker Pankreas?
"Saya memahami beliau punya pandangan kritis khususnya pada pemerintah. Saya memandang itu sebagai sebuah obat yang bisa menyembuhkan, bagi saya secara pribadi, khususnya dalam menjalankan pemerintah ini pasti ada hal yang perlu dikritisi," ujar dia.
"Itu bagi kami di pemerintahan bukan sesuatu yang kita tolak. Tapi harus seperti itu, supaya seperti yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia," lanjut Moeldoko.
Adapun setelah memberikan keterangan pers kepada wartawan, dia langsung berangkat ke rumah duka almarhum Rizal Ramli di Jakarta Selatan pada Rabu siang.
Menurut Moeldoko, dia hadir untuk bertakziah mewakili KSP dan selaku teman dekat almarhum.
Baca juga: Mengenang Rizal Ramli dan 5 Kepretannya
Sebelumnya, Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024).
Rizal wafat pukul 19.30 WIB di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kabar meninggalnya Rizal diungkap staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso.
Tri Wibowo juga mengonfirmasi meninggalnya Rizal Ramli karena sakit kanker pankreas. Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di rumah sakit.
Rizal adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016.
Sebelumnya, Rizal menjabat Menteri Keuangan periode 13 Juni hingga 23 Juli 2001 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Rizal juga pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri periode 23 Agustus 2000 sampai 12 Juni 2001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.