JEPARA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku siap memaparkan strateginya memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) agar sesuai perkembangan meski kondisi fiskal terbatas.
Sebelumnya, Ganjar mengkritik pengadaan alutsista bekas dari negara lain.
"Kita tunggu dalam debat besok," kata Ganjar kepada wartawan ketika berkampanye di Jepara, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: Dibuntuti Jokowi Kunker di Wilayahnya Kampanye, Ganjar: Berarti Sayang Sama Saya
Ganjar enggan menerangkan lebih lanjut bagaimana konsep tersebut.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa kebutuhan dasar alutsista di darat, laut, maupun udara, harus dipersiapkan sungguh-sungguh.
Ganjar juga menilai bahwa modernisasi ini harus diikuti dengan kesiapan penggunanya nanti.
Eks Gubernur Jawa Tengah pun menyoroti bahwa perkembangan teknologi alutsista semakin maju dengan cepat.
"Maka kalau kita mau bicara transisi alutsista, maka transisinya jangan kejauhan, karena peralatan alutsista makin hari makin modern," kata Ganjar.
Baca juga: 6 Prajurit Tersangka Penganiayaan Relawan, Ganjar Ingatkan TNI Tak Semena-mena
Ia menyinggung pula harapannya agar industri dalam negeri dapat turut memproduksi dan memenuhi kebutuhan alutsista.
"Kalaulah kebutuhan itu tinggi, kan lebih baik produksi juga ada dalam negeri, salah satu contoh," ujar kader PDI-P itu.
Sebagai informasi, debat ketiga dengan agenda debat capres ini akan digelar KPU RI pada 7 Januari 2024.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan soal isu pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.