Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Rayakan Tahun Baru di Solo, Sapa Warga dan Hampiri Stan UMKM

Kompas.com - 01/01/2024, 07:54 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detik-detik menjelang malam pergantian tahun baru dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk berkeliling menelusuri jalan sekitar Pasar Pon, Surakarta, Minggu (31/12/2023).

Mengutip siaran resmi Sekretariat Presiden, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memanfaatkan waktu untuk menyapa warga dan menghampiri stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta jajanan sekitar.

Saat berkeliling, Kepala Negara menghampiri stan kue bolu spekuk di Ngarsopuro. Ia lalu berbincang santai dengan penjualnya.

Baca juga: Usai Diberhentikan Jokowi, Muncul Desakan Firli Bahuri Segera Ditahan

“Ini kuenya buatan sendiri?” tanya Presiden kepada pedagang.

“Iya, sendiri Pak,” jawab Sri, penjual kue bolu.

Kemudian, mantan Wali Kota Solo ini menghampiri stan pedagang jajanan ringan, seperti telur gulung, sosis, dan corndog.

Penjualnya, Sasongko, mengaku, dagangannya dibeli oleh Jokowi.

“Tadi (Presiden) beli corndog, sama otak-otak Singapura. Ini (corndog) lima, sama ini (otak-otak) lima. Senang banget Alhamdulillah," tutur pedagang.

Pada malam itu, Jokowi pun mendatangi seorang pengunjung bernama Nafiah yang berteriak memanggilnya.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di Night Market Ngarsopuro

Nafiah mengaku senang dan tidak menyangka bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi saat ingin merayakan tahun baru.

“Anakku mau (merayakan) tahun baru terus di sini mau lihat kembang api. Eh, enggak nyangka ketemu Pak Jokowi bisa minta foto. Ya Allah deg-degan aku,” ucapnya dengan sangat antusias.

Setelah berkeliling menelusuri jalan, Presiden Jokowi kembali ke kediamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com