JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD memaparkan 21 program unggulan yang akan direalisasikan jika dirinya bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mahfud memaparkan program-program tersebut dalam acara konsolidasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Djakarta Theater, Sabtu (30/12/2023).
“Kami punya program-program unggulan khusus perbaikan untuk rakyat, ada 21 program tepat sasaran yang itu tidak mengada-ada dan insya Allah bisa direalisasikan lebih dari sekadar makan siang,” kata Mahfud.
Baca juga: Elektabilitas Terendah Versi Survei LSI Denny JA, Ganjar: Kami Tidak Seburuk Itu
21 program unggulan Ganjar-Mahfud memakan anggaran senilai Rp 2.500 triliun.
Program-program tersebut adalah 17 juta lapangan kerja; satu desa, satu faskes, satu nakes; uang saku kader posyandu; dan 10 juta hunian untuk rakyat.
Kemudian, punya rumah semudah punya motor; sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; satu keluarga miskin, satu sarjana dan perempuan maju.
Lalu, buruh naik kelas; kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara; mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi; dan Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi.
Baca juga: Ganjar Hadiri Konsolidasi “45 Hari Menuju Kemenangan”, Disambut Teriakan Pendukung
Berikutnya, guru ngaji dan guru agama lain digaji; pasokan pangan aman, harga enak di kantong; lansia bahagia, anak cucu gembira; dan petani bangga bertani.
Selanjutnya, di laut kita jaya, nelayan sejahtera; disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses dan internet super cepat, gratis merata.
Tak hanya itu, ada juga bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran, sikat KKN dan KTP sakti.
“Program-program tersebut kami sampaikan ke rakyat saat kami berkeliling nusantara, semua menyambut baik, mereka senang karena ini sesuai kebutuhan mereka,” kata Mahfud.
“Apa yang selama ini kami berikan kepada rakyat, kami akan berikan yang lebih baik lagi,” ucap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.