Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Guru Ngaji Curhat Tak Lulus SMA, Ganjar Janji Biayai Ijazah Paket C

Kompas.com - 30/12/2023, 14:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Ada momen menarik ketika calon presiden nomor urut 3 menyapa warga Boyolali di Lapangan Bangsalan, Teras, Boyolali, Sabtu (30/12/2023).

Saat itu, Ganjar memanfaatkan waktu berbincang dengan warga sambil memperkenalkan KTP Sakti, salah satu program yang akan direalisasikannya jika terpilih menjadi presiden.

Kunjungan ke Boyolali merupakan bagian dari kampanyenya di Jawa Tengah hari ini.

Adapun momen menarik itu terjadi setelah seseorang yang berprofesi sebagai guru ngaji, Sriyono, meminta tempat yang layak untuk mengajar mengaji.

Baca juga: Rentan Jadi Alat Kampanye, Ganjar Minta Penyaluran Bansos Tak Dipolitisasi

"Secara pribadi, Pak, mohon maaf ya, saya menginginkan sudah lama ingin punya tempat yang nyaman buat ngajar anak-anak. Selama ini tempatnya enggak layak pakai, Pak," kata Sriyono, Sabtu.

Ganjar lantas bertanya latar belakang Sriyono.

"Sekolahnya (ijazahnya lulusan) apa?" tanya Ganjar.

Sriyono pun menjawab dengan mengaku tidak lulus sekolah menengah atas (SMA) lantaran sebuah insiden.

Baca juga: Saat Ganjar Sindir Program Makan Siang Gratis yang Habiskan Dana Besar...

"Alhamdulillah sampai SMA saya tidak lulus. Masalahnya mau ujian saya jatuh dari sepeda yang mengakibatkan syaraf kejepit," timpal dia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini lalu menawarkan diri untuk membiayai Sriyono untuk mengejar paket C. Namun, tawaran Ganjar sempat ditolak dengan alasan terlalu tua.

Mendengar alasan tersebut, Ganjar menyampaikan bahwa menuntut ilmu tidak dibatasi oleh usia.

"Enggak ada (terlalu tua), belajar itu sampai tua, enggak boleh berhenti, pengen ora? Mau bantu kejar paket C?" tanya Ganjar lagi

"Pengin, Pak. Insya Allah," jawab Sriyono pada akhirnya.

"Tenang bae, lah, gampang bro, sing penting semangat e," seloroh Ganjar.

"Kalau soal tempatnya (yang tadi Bapak minta) seperti apa, nanti disiapkan kalau perlu diusulkan," imbuhnya.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan kepada para hadirin yang datang, bahwa ia dan pasangannya, Mahfud MD akan fokus memperhatikan guru-guru ngaji.

Rencana ini pun dia bawa ketika berkampanye keliling Indonesia, dari sabang sampai merauke. Yang penting kata Ganjar, para guru ngaji semangat mengajarkan kebaikan kepada anak-anak didiknya.

"Sing penting njenengan ajarkan pada anak-anak kita kebaikan, budi pekerti, kalau kita beda agama, suku, golongan, ras. Diajari anak-anak untuk selalu hormat. Wong kalau tidak saudara seagama, ya dia saudara se-kemanusiaan, nggih tho? Nah itu dari guru-guru ngaji," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com