Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Besar HMI Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Kompas.com - 27/12/2023, 11:59 WIB
Irfan Kamil,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Dukungan ini diinisiasi oleh 11 tokoh yang terdiri dari Chumaidi Syarif Romas, Abdullah Hehamahua, Hamdan Zoelva, Nurhayati Djamas dan Sofian Effendi

Kemudian, Widi Agus Pratikto, Zubairi Djoerban, Fasli Jalal, Didin S Damanhuri, Sarinandhe Djibran, dan Kang Jana Tea.

Baca juga: Hari Ke-30 Kampenye, Anies-Muhaimin Bakal Terima Dukungan dari KB HMI

"Mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden tahun 2024," kata perwakilan inisiator deklarasi, Didin S Damanhuri di Swasana Lippo Kuningan Grand Ballroom, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2024).

Dalam kesempatan ini, Anies dan Muhaimin diminta mengerahkan seluruh kemampuan demi tercapai kehidupan yang adil dan makmur serta diridhai Allah SWT.

Keluarga besar HMI meyakini Anies dan Muhaimin sanggup menerima amanah jika terpilih dalam pilpres 2024.

Pasangan calon nomor urut 1 juga diyakini dapat mewujudkan gagasan, narasi dan karya terbaik untuk kemajuan, kewibawaan serta kemaslahatan agama, bangsa dan negara.

Inisiator deklarasi pun mengajak seluruh komponen anak bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca juga: Resmikan Kampung Anies Pontianak, Anies: Kampung ini Jadi Percontohan

“Mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, menegakkan kembali demokrasi, kebebasan berpendapat, kebebasan akademik serta mengakhiri pengendalian bangsa dan negara Republik Indonesia oleh sekelompok kecil Pebisnis dan Politisi (Oligarki),” kata Didin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com